26 WBP Lapas Sarolangun Terima Sertifikat Bimtek Kerajinan Kayu

Sarolangun, INFO_PAS – Sebanyak 26 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun menerima sertifikat bimbingan teknis (bimtek) kerajinan kayu, Jumat (31/5). Sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Kecil, Menengah, dan Aneka ini diserahkan langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Sarolangun, Irwan, bersama Kepala Sub Seksi Pembinaan, Jonerwan, di ruang perpustakaan. Sebelumnya, ke-26 WBP telah mengikuti bimbingan teknis kerajinan kayu pada tanggal 9-14 April 2019 lalu. Kegiatan ini terselenggarakan berkat kerja sama Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dengan Direktorat Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian. “Kegiatan ini kedepannya akan di-follow up sehingga tidak seperti angin lalu, namun punya dampak berupa output kerajinan nantinya,” janji Jonerwan. Sementara itu, Kalapas Sarolangun, Irwan, mengatakan tidak semua WBP dapat kesempatan mengikuti bimtek ini. "Bersyukurlah saudara-saudara yang dapat kesempatan bisa mengikuti bimtek ini karena disaat yang sama ada ribuan WBP dan orang di luar sana ingin mengikuti bimtek seperti saudara," ujarnya. [caption id="attachment_80338" align="aligncenter" width="538"] penyerahan sertifikat bimtek[/caption] Pihak lapas pun berterima kasih kepada pimpinan di pusat serta Ditjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka yang banyak memberikan perhatian kepada Lapas Sarolangun. Diharapkan akan ada lagi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi WBP Lapas Sarolangun. "Kami punya mimpi besar. Kedepannya goal target kami hasil kerajinan tangan WBP Lapas Sarolangun bisa tampil di pameran, menjadi produk unggulan, serta bisa mewakili wilayah untuk tampil di Pameran Kementerian Perindustrian,” harap Irwan. Peserta bimtek seyogyanya ada 32 orang, namun enam WBP sudah kembali ke keluarga karena sudah habis menjalani masa pidana sehingga tersisa 26 orang yang menerima sertifikat secara simbolis.       Kontributor: Lapas Sarolangun