300 WBP & Petugas Lapas Bogor Ikuti Ceramah Anton Medan
 Bogor, INFO_PAS – "Semua kenikmatan yang kita makan hakikatnya sama, yaitu sama-sama sampai tenggorokan rasanya hilang dan apabila keluar juga sama.†Hal tersebut disampaikan Anton Medan saat memberikan ceramah kepada 300 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bogor, Jumat (11/3) lalu.
Anton yang juga pernah menghuni penjara mengingatkan bahwa para WBP tengah menjalani cobaan dan ujian hidup. “Apa yang dijalani para WBP harus menjadi motivasi dan hikmah dari setiap yang kita lakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT agar kelak bisa hidup lebih baik,†pesannya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Bogor, Suharman, mengimbau para WBP agar memperhatikan diri sendiri karena kebaikan berawal dari diri sendiri. "Hendaknya selalu mengikuti kegiatan lapas, istirahat yang cukup, dan senantiasa menjaga kesehatan,†imbau Kalapas.
“Kuncinya belajar dan belajar mendalam
 Bogor, INFO_PAS – "Semua kenikmatan yang kita makan hakikatnya sama, yaitu sama-sama sampai tenggorokan rasanya hilang dan apabila keluar juga sama.†Hal tersebut disampaikan Anton Medan saat memberikan ceramah kepada 300 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bogor, Jumat (11/3) lalu.
Anton yang juga pernah menghuni penjara mengingatkan bahwa para WBP tengah menjalani cobaan dan ujian hidup. “Apa yang dijalani para WBP harus menjadi motivasi dan hikmah dari setiap yang kita lakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT agar kelak bisa hidup lebih baik,†pesannya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Bogor, Suharman, mengimbau para WBP agar memperhatikan diri sendiri karena kebaikan berawal dari diri sendiri. "Hendaknya selalu mengikuti kegiatan lapas, istirahat yang cukup, dan senantiasa menjaga kesehatan,†imbau Kalapas.
“Kuncinya belajar dan belajar mendalami ilmu yang bermanfaat agar kelak bermanfaat bagi semua mahluk,†tambahnya.
Sebelum ceramah dimulai, acara dibuka dengan penampilan tim marawis Al Awabin Lapas Bogor. “Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan kedepannya acara-acara seperti ini akan lebih diintensifkan karena bekal spiritual yang dirasa paling tepat untuk menggugah hati untuk menjadi manusia yang seutuhkan,†janji Sunerman. (IR)
Â
Kontributor: Lapas Bogor