Plt. Dirjen PAS Ajak Jajaran PAS Implementasikan Resolusi Kemenkumham

Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mardjoeki, mengingatkan deklarasi janji kinerja yang telah digaungkan sebagai resolusi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di tahun 2018 oleh insan Pemasyarakatan bersama segenap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemenkumham. “Mari kita implementasikan resolusi Kemnkumham dengan satu tekad kerja bersama, tingkatkan kinerja dengan kerja keras, kerja lebih keras,” ujarnya pada apel pagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Senin (15/1). Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan beberapa persoalan yang melekat pada Pemasyarakatan. “Pertama, kualitas sumber daya manusia Pemasyarakatan masih belum memadai walaupun tahun ini terdapat penambahan kekuatan 14.000 personel,” ucapnya di hadapan pegawai Ditjen PAS. "Apakah penambahan kuantitas akan menjadi satu solusi mengurai permasalahan?” lanjutnya. Ia kemudian menyebutkan sarana prasarana yang sangat minim menjadi pers

Plt. Dirjen PAS Ajak Jajaran PAS Implementasikan Resolusi Kemenkumham
Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mardjoeki, mengingatkan deklarasi janji kinerja yang telah digaungkan sebagai resolusi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di tahun 2018 oleh insan Pemasyarakatan bersama segenap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemenkumham. “Mari kita implementasikan resolusi Kemnkumham dengan satu tekad kerja bersama, tingkatkan kinerja dengan kerja keras, kerja lebih keras,” ujarnya pada apel pagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Senin (15/1). Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan beberapa persoalan yang melekat pada Pemasyarakatan. “Pertama, kualitas sumber daya manusia Pemasyarakatan masih belum memadai walaupun tahun ini terdapat penambahan kekuatan 14.000 personel,” ucapnya di hadapan pegawai Ditjen PAS. "Apakah penambahan kuantitas akan menjadi satu solusi mengurai permasalahan?” lanjutnya. Ia kemudian menyebutkan sarana prasarana yang sangat minim menjadi persoalan kedua Pemasyarakatan meskipun ada peningkatan seperti sarana pengamanan.  “Walaupun masih dipertaanyakan apakah efektifitasnya sudah teruji karena tahun ini akan diefisienkan,” tutur Mardjoeki. Dukungan operasional di lapangan yang masih sangat minimal pun tak luput pun disebutkan sebagai permasalahan yang melekat di Pemasyarakatan. Koordinasi dan komunikasi secara berjenjang ia katakan sebagai kunci berhasilnya kerja bersama yang efektif . Mardjoeki pun menekankan permasalahan maupun prestasi adalah tangung jawab dan kebanggaan bersama, bukan akibat atau tanggung jawab satu bagian kecil saja, baik di lingkungan Pemasyarakatan maupun Kemenkumham. “SMART, Serious, Minded, Active, Responsive, Talked yang telah diagungkan mengandung makna yang harus implementatif, bukan hanya sekedar ucapan naun mampu merespon segala perubahan dengan komunikasi yang strategis untuk mewujudkan sebuah langkah kebijakan yang implementatif juga,” lanjut pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM ini. “Masyarakat yang selalu menuntut keterbukaan dan perubahan harus segera dan selalu direspon sebagai bagian dari pelayan publik,” tambah Mardjoeki. Diakhir amanahnya, ia mengajak seluruh pegawai Ditjen PAS untuk menjadikan apel pagi sebagai sarana membangun kinerja, selain menjadi alat mempererat silaturahmi.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0