Nusakambangan, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). menyelenggarakan
Focus Group Discussion (FGD) terkait Revitalisasi Pemasyarakatan, Jumat (25/1) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Terbuka Nusakambangan. Kegiatan ini diikuti tujuh Kepala Unit Pelakasana Teknis Pemasyarakatan dari Lapas Cibinong, Lapas Pohowatu, Lapas Gunung Sugih, Lapas Cikarang, Lapas Narkotika Pangkalpinang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bengkulu, Rumah Tahanan Negara Gianyar, serta perwakilan Ditjen PAS.
“Revitalisasi Pemasyarakatan memerlukan sosok pemimpin yang tepat dan berkompeten dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Pemasyarakatan, penuh dengan inovasi, ide-ide, serta profesional dalam bekerja,†tegas Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjen PAS, Lilik Sujandi.
Selanjutnya, para peserta FGD saling membahas permasalahan-permasalahan serta inovasi-inovasi yang diperlukan untuk kemajuan Pemasyarakatan kedepannya seperti optimalisasi sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam, untuk kegiatan industri, terutama program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta cara-cara inovasi menuju lapas berbasis industri dan modern.
[caption id="attachment_72071" align="aligncenter" width="300"]

peserta FGD Revitalisasi Pemasyarakatan[/caption]
“Kegiatan ini sangat positif sekali dimana kami bisa berdiskusi, tukar pendapat, serta belajar hal baru satu sama lain untuk mensukseskan program Revitalisasi Pemasyarakatan. Beda pendapat hal yang wajar, tapi dalam forum ini perbedaan itu dapat dijadikan pengetahuan baru yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua,†harap salah satu peserta FGD.
Pada saat yang bersamaan, peserta FGD mendapat kesempatan untuk mengunjungi Lapas Pasir Putih dan Lapas Permisan. Di Lapas Pasir Putih, rombongan mengamati serta belajar mengenai pengelolaan pembinaan WBP, SOP, serta pedoman kerja Lapas
High Risk, terutama narapidana kasus terorisme. Rombongan juga mendapat kesempatan melihat proses pembuatan batik tulis/cap karya WBP Lapas Permisan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kontributor: Humas Nusakambangan