APD Karya Napi Lapas Banyuwangi Disalurkan ke Tenaga Medis yang Tangani Corona
Banyuwangi, INFO_PAS - Pandemi Corona di Tanah Air, membuat banyak orang terdorong untuk membantu negara memerangi virus tersebut.
Mulai dari mengedukasi dan menyosialisasikan mengenai pencegahan penyebaran virus Corona hingga memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk dibagikan ke tenaga medis.
Seperti dilakukan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi,. Mereka berkontribusi dengan memproduksi APD berupa masker, face shield dan hand sanitizer.
Kepala Lapas Banyuwangi Akbar Herry Achjar mengatakan, APD, hand sanitizer, masker dan face shield ini merupakan hasil karya warga binaan yang sudah dibekali keterampilan selama menjalani pidana di dalam lapas.
Di dalam penjara, para narapidana mengukur, memotong, dan menjahit APD berupa masker. Buah tangan para napi itu untuk pertama kalinya distribusikan ke Puskesmas Kelurahan Mojopanggung kec. Giri Kab. Banyuwangi untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagai garda terdepan menangani Covid-19.
"Kita serahkan bantuan ini dalam rangka hari bakti pemasyarakatan yang ke 56 tahun 2020 yaitu karya narapidana Lapas Kelas IIA banyuwangi sesuai kebutuhan yaitu masker sebanyak 300 buah, 40 buah botol hand sanitizer, 20 face Shield dan 10 sepatu bot, kata Akbar, Kamis (23/4/2020).
Sementara itu Kasi Kegiatan Kerja Edi Sutrisno, narapidana kriminal umum yang menjalani hukuman di Lapas Banyuwangi itu siap membantu memenuhi kebutuhan APD apabila ada tenaga medis di daerah yang membutuhkannya.
"Kita akan bantu jika ada puskesmas di tempat lain yang membutuhkan. Kita semua bersatu untuk melawan Corona," tutur Edi.
Dia menjelaskan, APD tersebut diproduksi sekitar satu bulan lalu. Mulanya diutamakan untuk dipakai warga binaan, tim medis Lapas dan pegawai di lingkungan lapas.
"Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di dalam lapas," jelasnya.
Sementara itu kepala Puskesmas Mojopanggung dr. Endrawan sangat berterima kasih atas bantuan yang di berikan oleh pihak Lapas Banyuwangi, APD tersebut sangat di butuhkan guna perlindungan tenaga medis kami dalam penanganan covid-19.