Bangun Pola Pikir Bertumbuh, Bapas Purwokerto Dorong Kemandirian dan Produktivitas Klien

Banyumas, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Purwokerto perkuat proses pembinaan dan reintegrasi sosial Klien melalui kegiatan Bimbingan Kepribadian bertema “Membangun Pola Pikir Bertumbuh Sebagai Modal Utama Menjadi Manusia Tangguh dan Produktif”, Rabu (22/10), di Griya Abhipraya Mandiri, Kota Lama Banyumas. Kegiatan ini hadirkan dua narasumber dari Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Sudjarwo Wongso dan Waidi, yang berpengalaman dalam pengembangan diri dan pendidikan karakter.

Peserta terdiri dari Klien Pemasyarakatan, pejabat struktural, Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Jabatan Fungsional Umum (JFU), serta mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang turut berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.

Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan kepribadian merupakan bagian penting dari upaya Bapas dalam menyiapkan Klien kembali ke masyarakat.

“Kami ingin menanamkan semangat perubahan positif bagi Klien. Pola pikir bertumbuh menjadi dasar agar mereka mampu mandiri, produktif, dan berkontribusi di lingkungan sosial,” tutur Bluri.

Dalam pemaparannya, Sudjarwo Wongso menekankan pentingnya pola pikir sebagai fondasi keberhasilan hidup sosial maupun profesional.

“Membangun pola pikir bertumbuh sangat penting untuk menjadi manusia tangguh dan produktif. Dengan cara berpikir yang tepat, seseorang dapat menghadapi tantangan dan mencapai tujuan dengan lebih efektif,” ujarnya.

Senada, Waidi menambahkan bahwa pola pikir bertumbuh tidak hanya soal kemampuan belajar, tetapi juga kemauan untuk terus memperbaiki diri.

“Pola pikir bertumbuh membantu seseorang keluar dari zona nyaman, menghadapi kegagalan dengan bijak, dan melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk berkembang,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah konkret membangun pola pikir bertumbuh dalam kehidupan sehari-hari. Melalui forum ini, Klien diharapkan semakin termotivasi untuk memperkuat karakter, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan pascapembinaan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bapas Purwokerto memperkuat sinergi antara petugas Pemasyarakatan, Klien, dan kalangan akademisi dalam membentuk manusia tangguh, produktif, serta siap berdaya di tengah masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Purwokerto