Bapas Ambon Perkuat Kerja Sama Pembimbingan Kemandirian Klien dengan UPTD Loka Latihan Kerja Buru

Bapas Ambon Perkuat Kerja Sama Pembimbingan Kemandirian Klien dengan UPTD Loka Latihan Kerja Buru

Ambon, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon lakukan koordinasi dengan UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Buru untuk memperkuat pembimbingan kemandirian bagi Klien Pemasyarakatan dan menyusun program pembimbingan tahun 2026, Kamis (13/11). Pertemuan berlangsung di Griya Abhipraya Bupolo, sebuah wadah pembimbingan sebagai pusat kegiatan peningkatan kapasitas dan pengembangan keterampilan bagi Klien Pemasyarakatan di Kabupaten Buru.

 

Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Nanda M. Putra, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memberikan pelatihan yang selaras dengan kebutuhan riil masyarakat. Nanda menyampaikan Griya Abhipraya Bupolo telah menjadi ruang pembimbingan yang efektif di mana keberlanjutan kerja sama dengan LLK Buru memungkinkan Klien memperoleh keterampilan yang benar-benar bermanfaat.

 

“Kami ingin memastikan setiap Klien membangun kembali kehidupannya dengan bekal keterampilan yang relevan. Kehadiran LLK Buru sebagai mitra sangat membantu kami memastikan materi dan pelatihan yang diberikan memiliki nilai guna dan berdampak bagi masa depan klien,” ujar Nanda.

 

Diskusi dilanjutkan bersama Kepala UPTD Loka Latihan Kerja Buru, Maryam Karepesina, yang menjelaskan potensi perluasan pelatihan pada tahun mendatang. Maryam menegaskan LLK Buru siap menyesuaikan jenis pelatihan dengan kebutuhan Klien, mulai dari keterampilan teknis hingga pelatihan berbasis kompetensi.

 

“Kami sangat terbuka dalam memperkuat kolaborasi dengan Bapas Ambon. Setiap peserta yang mengikuti pelatihan, termasuk Klien Pemasyarakatan, berhak atas peluang untuk meningkatkan keterampilan mereka. Kami ingin memastikan pelatihan ini membuka kesempatan kerja maupun kesempatan membangun usaha mandiri,” jelas Maryam.

 

Sementara itu, Kepala Bapas Ambon, Ellen M. Risakotta, memberikan apresiasi terhadap penguatan kerja sama ini dan menegaskan pembimbingan kemandirian bukan sekadar program rutin, tetapi proses reintegrasi sosial yang harus dijalankan secara serius, terarah, dan membawa dampak nyata bagi kehidupan Klien. Ellen menekankan Bapas Ambon akan terus memperluas akses pelatihan, meningkatkan kualitas pendampingan, dan memastikan Klien memiliki keterampilan yang dapat digunakan sebagai modal hidup setelah menyelesaikan masa pembinaan.

 

“Pelatihan kemandirian adalah bentuk investasi bagi masa depan Klien. Kami ingin mereka kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan keyakinan untuk memulai hidup baru. Kerja sama dengan LLK Buru menjadi langkah penting dalam memastikan pembimbingan berjalan efektif dan memberikan perubahan yang berarti,” ujar Ellen.

 

Penguatan kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Klien Bapas Ambon menuju kehidupan yang lebih mandiri dan produktif. Sinergi antara Bapas Ambon dan UPTD Loka Latihan Kerja Buru diharapkan menjadi model kolaborasi yang efektif dalam menciptakan sumber daya manusia yang siap berdaya dan kembali diterima oleh masyarakat. (IR)

 

 

 

Kontributor: Bapas Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0