Kediri, INFO_PAS - Sebagai wujud kepedulian petugas dalam penanganan dan pencegahan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Karesidenan Kediri, petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas II Kediri melakukan terobosan preventif di SMK PGRI 2 Kediri, Senin (28/9). Tujuannya tak lain untuk mencegah sekaligus mengenalkan jenis-jenis pelanggaran hukum yang kerap dilakukan oleh anak-anak usia sekolah.
Tim ABH Bapas Kediri yang terdiri dari Untung Ciptadi selaku Kepala Bapas serta dua staf an Idha Wening dan Widyawati memberikan sosialisasi saat dilangsungkan upacara bendera di sekolah tersebut. Bahkan Kepala Bapas didaulat menjadi inspektur upacara.
Dengan audiens siswa-siswi SMK PGRI 2 yang berjumlah 1.254 ditambah dengan sejumlah guru beserta staf tata usaha, Untung mengenalkan jenis-jenis tindak pidana serta cara agar kaum muda terhindar dari pelanggaran tindak pidana. Ia juga memberikan motivasi serta arahan kepada siswa –siswi SMK PGRI 2 yang hampir semuanya adalah perempuan.
“Hendaklah sebagai kaum perempuan selalu menjaga harga diri serta kehormatannya karena perempuan adalah soko guru yang akan melahirkan anak-anak sebagai kaum intelektual bangsa Indonesia,†pesan Untung.
Tanggapan positif disampaikan oleh Ulul Mustagfirin selaku Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 2). â€Kami sangat berterima kasih kepada tim dari Bapas Kediri yang telah memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi kami. Semoga siswa-siswi kami dapat menyerap apa yang telah disampaikan serta mengimplementasikan dalam kehidupan,†harapnya.
Ia berharap koordinasi seperti ini akan berlanjut karena siswa-siswi SMK PGRI 2 sangat membutuhkan pengetahuan serta pengenalan tentang hukum. (IR)
Kontributor: Bapas Kediri