Bapas Klaten Sosialisasikan Pencegahan Kenakalan Remaja & Bijak Bermedsos di SMPN 4 Karanganom

Klaten, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja Tingkat SMP dan remaja bijak dalam bermedsos, Senin (6/12). Kegiatan ini bertempat di SMP Negeri 4 Karanganom Klaten.
Kepala Bapas (Kabapas) Klaten, Eko Bekti Susanto, menyampaikan terima kasih atas undangan sosialisasi di mana kesempatan ini menjadi suatu kesempatan Bapas Klaten untuk memperkenalkan tugas fungsi kepada siswa dan tenaga pendidik. Sebelumnya, ia menyampaikan data Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang ditangani Bapas Klaten mulai tahun 2019.
"Dari data yang kami miliki, banyaknya ABH disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya perhatian orang tua, keadaan yang mengharuskan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan pencarian jati diri," jelas Eko.
Senada, Ketua LPA Klaten, Ahmad Syakur, dengan jelas menerangkan perilaku berisiko yang biasa dilakukan remaja. “Perisakan, pacaran tidak bertanggung jawab, dan mencoba narkotik bisa berujung tindak pidana. Di tahun ini, bahkan banyak remaja mengajukan permohonan dispensasi usia untuk bisa menikah karena telah hamil," ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala SMP Negeri 4 Karanganom, Sudaryono, menyampaikan situasi pendemi COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara dalam jaringan menimbulkan permasalahan, seperti perbuatan yang mengarah pada tindak pidana. “Kami merasa perlu adanya upaya pencegahan secara massif melalui sosialisasi yang dilakukan instansi atau lembaga terkait, salah satunya Bapas,” terangnya.
Penjelasan yang disampaikan Kabapas Klaten dan Ketua LPA Klaten diharapkan membuka pikiran siswa SMP Negeri 4 Karanganom Klaten agar tidak melakukan tindakan berisiko yang akan berujung pada tindak pidana. Selain itu, siswa SMP Negeri 4 Karanganom Klaten diharapkan mendapatkan informasi mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berselancar di dunia maya mengingat makin banyak perisakan serta kekerasan seksual dan verbal yang terjadi di media sosial dewasa ini. (IR)
Kontributor: Bapas Klaten
What's Your Reaction?






