Bapas Semarang Bahas Program Pasca Rehabilitasi dengan BNNP Jateng

Semarang, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang koordinasikan pelaksanaan program rehabilitasi bagi Klien narkotika dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Kamis (7/11). Pada kesempatan ini, kedua pihak membahas hasil program pasca rehabilitasi Klien narkotika Bapas Semarang yang telah dilaksanakan bulan Mei hingga Oktober 2024. Dibahas pula rencana program pasca rehabilitasi lanjutan untuk periode November hingga Desember 2024 yang membutuhkan lima Klien tambahan untuk ikut serta. 

Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Aditya Putra S., memberikan tanggapan positif terkait perubahan pola dalam program pasca rehabilitasi. "Pendekatan ini diharapkan lebih efektif dalam mendukung rehabilitasi karena memberikan pandangan langsung atas situasi dan kondisi Klien di lingkungan rumah," harapnya.

Sementara itu, Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Catur Yuliwiranto, menyampaikan kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan keberhasilan rehabilitasi Klien. "Kerja sama dengan BNNP Jawa Tengah adalah bentuk sinergi yang tepat. Dengan metode baru ini, kami berharap dapat memberikan pendampingan yang lebih personal bagi Klien sehingga mereka lebih siap untuk menjalani kehidupan yang bersih dari narkotika," ucapnya.

Sebelumnya, Konselor Adiksi Ahli Madya BNNP Jawa Tengah, Solikhun, mengungkapkan adanya perubahan pola kegiatan pasca rehabilitasi. Bila sebelumnya kegiatan dimulai dengan tes urine dan pertemuan kelompok, kini akan diawali dengan home visit atau kunjungan ke rumah Klien. “Pendekatan baru ini diharapkan lebih efektif dalam memantau kondisi lingkungan dan mendukung rehabilitasi Klien secara lebih personal,” terangnya.

Solikhun menyampaikan dari 16 Klien yang mengikuti program tersebut, terjadi peningkatan kualitas hidup signifikan, diukur melalui evaluasi dengan Who-Qol dan Urica. “Hasil ini menunjukkan perubahan positif dalam kondisi mental dan fisik Klien yang dapat membantu mereka menjauh dari narkotika,” urainya.

Pertemun kali ini juga membicarakan rencana besar untuk tahun 2025 di mana akan diadakan Program Pasca Rehabilitasi bagi 35 Klien narkotika Bapas Semarang dengan pelaksanaan sepanjang Januari hingga Desember 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup para Klien, membantu mereka menjauhi jaringan narkotika, dan menekan tingkat residivisme atau pengulangan kasus narkotika. Kolaborasi yang makin solid antara Bapas Semarang dan BNNP Jawa Tengah diharapkan meningkatkan efektivitas pemulihan Klien dan membantu mereka meraih kehidupan yang lebih sehat dan bebas dari narkotika. (IR)

Kontributor: Bapas Semarang