Bekali Warga Binaan dengan Keterampilan, Lapas Cilegon-Qudwah Albarosiyah Sepakati MoU

Cilegon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon terus perkuat program pembinaan Warga Binaan dengan menggandeng berbagai mitra strategis. Untuk itu, pada Selasa (8/10) Lapas Cilegon sepakati Memorandum of Understanding dengan Qudwah Albarosiyah dalam rangka pembukaan pelatihan kemandirian bidang pengelasan dan perkayuan.

Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, menyampaikan kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan keterampilan Warga Binaan, khususnya dalam bidang pengelasan dan perkayuan yang kelak dapat dimanfaatkan saat mereka kembali ke masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Qudwah Albarosiyah dalam program pembinaan di Lapas Cilegon. Melalui pelatihan ini, kami berharap para Warga Binaan tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keahlian yang siap diaplikasikan di dunia kerja maupun usaha mandiri. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk mempersiapkan Warga Binaan menjadi pribadi yang produktif dan mandiri saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Perwakilan Qudwah Albarosiyah, Dikdik Hidayatulloh, merasa terhormat dapat menjadi bagian dari program pembinaan di Lapas Cilegon. Mereka percaya keterampilan yang akan diberikan dalam pelatihan pengelasan dan perkayuan ini tidak hanya menjadi modal bagi Warga Binaan untuk bekerja di sektor formal, tetapi membuka peluang usaha mandiri yang bisa mereka kembangkan setelah kembali ke masyarakat.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, Warga Binaan bisa melihat masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. Kami berkomitmen untuk mendukung mereka dengan pelatihan yang berkualitas serta alat dan materi yang memadai," tegas Dikdik.

Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara Lapas dan pihak eksternal dalam menciptakan program pembinaan yang berkualitas guna mendukung reintegrasi sosial warga binaan yang lebih baik di masa mendatang. Dengan adanya keterampilan di bidang pengelasan dan perkayuan, diharapkan Warga Binaan memperoleh kesempatan lebih besar untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas. (IR)

Kontributor: Lapas Cilegon