Bengkel Kerja Lapas Kupang, Bentuk Keterampilan dan Kemandirian Warga Binaan

Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang terus lakukan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan fungsi pembinaan yang efektif untuk Warga Binaan.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Mohammad Rustham, menjelaskan kegiatan kemandirian pada bengkel kerja Lapas Kupang dilaksanakan setiap harinya sesuai jadwal dan diawasi petugas. “Pembinaan kemandirian di Lapas Kupang dilaksanakan secara terprogram dan terencana. Salah satu bentuk kegiatan kemandirian yang dijalankan adalah mebel. Para Warga Binaan aktif dalam pembuatan dan perakitan berbagai produk mebel, seperti kursi, meja, dan lemari," jelasnya, Jumat (17/11).

Menurut Rustham, kegiatan mebel tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan, tetapi terapi positif bagi Warga Binaan. Dengan terlibat dalam kegiatan produktif seperti ini, mereka memiliki kesempatan untuk merasakan keberhasilan, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi tingkat stres.

"Kegiatan ini bukan hanya menciptakan produk-produk berkualitas, tetapi juga lingkungan belajar yang positif di Lapas. Para Warga Binaan dapat belajar bekerja sama, memecahkan masalah, dan mengelola waktu dengan efisien," imbuhnya.

Akwila, salah satu Warga Binaan yang aktif terlibat dalam kegiatan mebel, mengaku kegiatan ini memberinya kesempatan untuk belajar keterampilan baru. “Senang bisa terlibat dalam membuat produk mebel berkualitas. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membantu saya mengalihkan fokus dari kekhawatiran sehari-hari di penjara. Saya merasa lebih bermanfaat dan memiliki tujuan jelas setiap harinya. Dukungan dari petugas Lapas Kupang dan kerja sama dengan pihak luar membuat kami merasa didukung untuk memperbaiki diri. Saya berharap setelah saya bebas, keterampilan yang saya pelajari di sini dapat membantu saya memulai kembali hidup saya di luar," harapnya.

Harapannya, melalui kegiatan mebel dalam upaya pembinaan kemandirian yang dilakukan di Lapas Kupang, para Warga Binaan memperoleh keterampilan yang tidak hanya bermanfaat selama masa pidana, tetapi juga memberikan landasan kokoh untuk kehidupan setelah bebas. Dengan demikian, mereka diharapkan lebih mudah beradaptasi dengan masyarakat dan memiliki peluang yang lebih baik dalam mendapatkan pekerjaan atau membangun usaha mandiri. (IR)

Kontributor: Lapas Kupang