Berantas Narkoba, Kanwil Kalsel Gandeng Polda, BNNP, BINDA dan DENPOM

Banjarmasin, INFO_PAS -  Kanwil Hukum dan HAM Kalimantan Selatan gandeng Polda, BNNP, BINDA dan DENPOM 6.2 Kalsel dalam rangka sinergitas peredaran gelap narkoba di Lapas/Rutan, Kamis (31/3). Kerjasama tersebut diawali dengan rapat koordinasi terkait kerjasama Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bertempat di aula Kanwi Kemenkumham Kalsel.

Kakanwil Kalsel Imam Suyudi mengatakan bahwa pemberantasan peredaran  gelap narkoba di Lapas/Rutan perlu penajaman komitmen bersama antara aparat terkait.

"Mengingat jumlah penghuni Lapas/Rutan di Kalsel lebih dari 7.700 orang napi dan 4000 orang napi kasus narkotika, sehingga berpotensial menjadi  tempat peredaran narkoba," ujarnya.

Oleh karenanya, Dia berharap jajaran Pemasyarakatan yang didukung POLDA, BNNP, BINDA serta DENPOM VI-2 dapat lebih memaksimalkan upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di Kalsel Khususnya di Lapas/Rutan.

Sementara itu Kadiv Pemasyarakatan Harun Sulianto menambahkan bahwa permasalahan di lapas/rutan di kalsel selain  over kapasitas juga adanya 4000 napi /tahanan narkoba.

"Melalui rakor ini diharapkan adanya sinergi antar instansi  dan disepakatinya strategi yang tepat, sehingga kejadian seperti di Rutan Bengkulu yang mengakibatkan 5 korban jiwa dan terbakarnya Rutan tidak terjadi di kalsel,” kata Harun.

Dia menambahkan sejak adanya kerjasama tersebut telah dilakukan penggeledahan bersama di Lapas Amuntai,  Rutan Barabai, Lapas Karang Intan serta Rutan Pelaihari.

"Setelah sidak  hasilnya tidak ditemukan narkoba kan,” lanjut mantan kalapas Kelas I Palembang.

Rakor tersebut dihadiri seluruh undangan dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasayarakatan, dalam kesempatan tersebut disampaikan materi oleh Wakandenpom VI-2, perwakilan kepala BINDA kalsel dan terkahir dilakukan tes urin oleh BNNP untuk Kepala UPT Pemasayarakatan se kalsel.

Kontributor : Hendy Div PAS Kalsel