Bermodalkan Alat & Internet Seadanya, SDP Lapas Tual Jadi yang Terbaik
Langgur, INFO_PAS – Keberhasilan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual, Richardo Rosario Tallaud, menjadi operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) terbaik untuk wilayah Indonesia Timur tak hanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang petugas bersangkutan, namun juga lapas tempat ia bertugas. Walaupun laporan harian SDP di lapas tersebut masih menggunakan peralatan sederhana dan jaringan internetnya masih menggunakan jasa warung internet (warnet), namun SDP Lapas Tual tetap bisa berprestasi. Sebagai apresiasi, Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) tak ragu untuk melakukan liputan khusus ke Nuhu Evav atau Kepulauan Evav, sebutan lokal untuk Kota Tual, Kamis (2/6) lalu. “Kami datang kesini atas perintah langsung dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM melalui Kepala Bagian Humas Ditjen PAS untuk mengupas tuntas peraih penghargaan operator terbaik SDP wilayah Indonesia Timur yang diraih oleh Richardo Tallaud dar
Langgur, INFO_PAS – Keberhasilan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual, Richardo Rosario Tallaud, menjadi operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) terbaik untuk wilayah Indonesia Timur tak hanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang petugas bersangkutan, namun juga lapas tempat ia bertugas.
Walaupun laporan harian SDP di lapas tersebut masih menggunakan peralatan sederhana dan jaringan internetnya masih menggunakan jasa warung internet (warnet), namun SDP Lapas Tual tetap bisa berprestasi.
Sebagai apresiasi, Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) tak ragu untuk melakukan liputan khusus ke Nuhu Evav atau Kepulauan Evav, sebutan lokal untuk Kota Tual, Kamis (2/6) lalu.
“Kami datang kesini atas perintah langsung dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM melalui Kepala Bagian Humas Ditjen PAS untuk mengupas tuntas peraih penghargaan operator terbaik SDP wilayah Indonesia Timur yang diraih oleh Richardo Tallaud dari Lapas Tual. Kami akan mengupas tuntas profil petugas tersebut untuk nantinya dimuat pada Majalah Hukum dan HAM yang akan segera diterbitkan,†ujar Syarpani, Kepala Sub Bagian Publikasi Ditjen PAS.
Lapas Tual dinilai telah berkontribusi dalam mendukung program SDP di wilayah Indonesia Timur meskipun terkendala koneksi yang labil. “Kami ingin melihat seberapa jauh pengelolaan aplikasi SDP disini. Meskipun masalah konektivitas internet tidak stabil, ternyata Lapas Tual mampu melakukan konsolidasi data setiap hari, apapun kondisinya. Bahkan hampir setiap Richardo mencari koneksi internet untuk melakukan konsolidasi data SDP," puji Syarpani.
[caption id="attachment_37294" align="alignleft" width="300"]
Humas Ditjen PAS saat mewawancarai Richardo[/caption]
Bila koneksi internet di lapas down, Richardo terpaksa pergi keluar kantor, merapat di warnet, serta menumpang di hotel-hotel atau dinas-dinas pemerintah kabupaten setempat yang ada koneksi internet, baik siang maupun malam. Usaha yang gigih dengan hambatan yang ada disertai jiwa loyalitas dan dedikasi seperti inilah yang menjadikannya meraih reward dari Menteri Hukum dan HAM.
Syarpani yang datang beserta staf bagian humas, Nanda Hakiki, mengaku salut dengan kinerja yang ditunjukkan operator SDP Lapas Tual. “Meski berada di kabupaten yang sangat jauh dari ibukota Provinsi Maluku dan memiliki segala kekurangan, namun Lapas Tual tetap berupaya maksimal sebagai institusi Pemasyarakatan di timur Indonesia,†aku alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 36 itu.
Ia berharap Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan Divisi Pemasyarakatan Maluku memberikan perhatian khusus kepada petugas yang mengharumkan nama Pemasyarakatan Maluku demi pengembangan karir ke depan seperti Richardo Tallaud dari Lapas Tual. Hal ini tentu saja akan menjadi motivasi bagi para petugas lainnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Pemasyarakatan.
“Harapan kami semoga prestasi ini tetap dipertahankan sehingga kedepannya tetap menjadi yang terbaik,†harap Syarpani.
Kontributor: Lapas Tual dan Divisi PAS Maluku
Humas Ditjen PAS saat mewawancarai Richardo[/caption]
Bila koneksi internet di lapas down, Richardo terpaksa pergi keluar kantor, merapat di warnet, serta menumpang di hotel-hotel atau dinas-dinas pemerintah kabupaten setempat yang ada koneksi internet, baik siang maupun malam. Usaha yang gigih dengan hambatan yang ada disertai jiwa loyalitas dan dedikasi seperti inilah yang menjadikannya meraih reward dari Menteri Hukum dan HAM.
Syarpani yang datang beserta staf bagian humas, Nanda Hakiki, mengaku salut dengan kinerja yang ditunjukkan operator SDP Lapas Tual. “Meski berada di kabupaten yang sangat jauh dari ibukota Provinsi Maluku dan memiliki segala kekurangan, namun Lapas Tual tetap berupaya maksimal sebagai institusi Pemasyarakatan di timur Indonesia,†aku alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 36 itu.
Ia berharap Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan Divisi Pemasyarakatan Maluku memberikan perhatian khusus kepada petugas yang mengharumkan nama Pemasyarakatan Maluku demi pengembangan karir ke depan seperti Richardo Tallaud dari Lapas Tual. Hal ini tentu saja akan menjadi motivasi bagi para petugas lainnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Pemasyarakatan.
“Harapan kami semoga prestasi ini tetap dipertahankan sehingga kedepannya tetap menjadi yang terbaik,†harap Syarpani.
Kontributor: Lapas Tual dan Divisi PAS Maluku
What's Your Reaction?
