Bimtek Penyelenggaraan Pemilu 2024 Matangkan Persiapan TPS Lapas

Tolitoli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus mempersiapkan diri jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pada Sabtu (27/1) Lapas Tolitoli pun ambil bagian dalam bimbingan teknis (bimtek) Pemilu 2024. Apalagi, di Lapas Tolitoli terdapat Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan menjadi satu-satunya lokasi khusus di Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan tersebut diikuti tujuh Aparatur Sipil Negara yang menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Lapas Tolitoli. Adapun tahap awal bimtek ini berfokus pada simulasi alat peraga pelaksanaan pemungutan suara, tata cara pencoblosan dan perhitungan surat suara, serta penyelesaian sengketa pemilu. 

"Bimtek seperti ini sangat kami butuhkan demi kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024. Terlebih lagi, TPS 901 Lokasi Khusus Lapas Tolitoli perlu mendapat perhatian khusus,” terang Feldianto selaku Ketua KPPS TPS 901 Lokasi Khusus Lapas Tolitoli. 

Pada bimtek tersebut, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Baolan, Ihwan, hadir sebagai pemateri didampingi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tambun dan Nalu yang fokus pada pemberian materi dan simulasi pemilihan di TPS. “Setelah bimtek ini akan dijadwalkan lagi bimtek terkait aplikasi Sirekap,” terang PPS Kelurahan Tambun, Zulfikri.

Bimtek serupa dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Jumat (26/1). Kegiatan tersebut diikuti 35 petugas KPPS Lapas Narkotika Karang Intan yang baru dilantik.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menuturkan bimtek merupakan tahapan yang harus diikuti seluruh petugas KPPS sebagai dasar bagi mereka bisa menjalankan tugasnya dengan percaya diri. “Bimtek ini langkah positif bagi petugas dalam mempersiapkan dan memastikan pelaksanaan pemilu nanti sukses, lancar, dan adil. Bimtek KPPS menjadi muatan agar mereka bergerak sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Kegiatan yang dilangsungkan di aula Lapas Narkotika Karang Intan tersebut menghadirkan pemateri dari PPK Karang Intan. Meteri yang disampaikan berupa dua modul perihal penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan, video simulasi mengisi form C hasil, Sirekap, dan lainnya. Adapun pertemuan selanjutnya akan praktik simulasi saat pelaksanaan pemungutan suara.

“Petugas KPPS Lapas Narkotika Karang Intan sudah sangat siap melaksanakan tugas pada Pemilu 2024. Kami berharap nantinya tidak ditemukan kendala berarti sehingga Pemilu 2024, khususnya di Lapas Narkotika Karang Intan berlangsung lancar,” harap pemateri, Dita Iqlima.

Tak berbeda, bimtek KPPS berlangsung di Lapas Kelas IIB Kalabahi, Sabtu (27/1). Tujuh anggota KPPS Lokasi Khusus 901 Lapas Kalabahi, yakni Muhammad R. Gordjie selaku Ketua KPPS beserta enam anggotanya, yakni Putu Perdana, Yesriel K. I. Bana, Danang M. Hadi, Ahyardi A. Baso, Robert S. B. Asbanu, dan Arif Firmansyah, mengikuti dengan antusias dan keseriusan usai sebelumnya dilantik sebagai bagian dari KPPS Lapas Kalabahi.

"Kami optimis dengan kesiapan Lapas Kalabahi dalam menyambut pemilu mendatang. Kami berkomitmen menguasai materi dan menjalankan tugas penuh tanggung jawab," tegas Gordjie.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia KPPS memberikan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar dalam proses pemungutan suara dan teknis yang harus diterapkan anggota KPPS. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi perhitungan suara dan tata cara pelaporan yang benar menggunakan aplikasi Sirekap Pemilu 2024. Melalui simulasi ini diharapkan anggota KPPS memahami dan menguasai seluruh proses pemungutan suara, termasuk penggunaan teknologi untuk pelaporan yang lebih efisien.

Kontributor: Lapas Tolitoli, LPN Karang Intan, Lapas Kalabahi