Capacity Development Session Tingkatkan Pengetahuan PK & APK Bapas Purwokerto
Purwokerto, INFO_PAS - "To observer, not to see". Tidak hanya melihat, tetapi mengamati dengan cermat, saksama, dan membangun keterhubungan antar informasi yang ada di sekitar klien. Demikan sepenggal kalimat pencerahan dari paparan narasumber kepada seluruh peserta Capacity Development Session (CDS) Jabatan Fungsional tertentu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten PK (APK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto, Kamis (16/5) di aula bapas. Kegiatan ini merupakan kerja sama Bapas Purwokerto dengan Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Seluruh Indonesia atau IPKEMINDO Jawa Tengah untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pengetahuan PK dan APK dalam melaksanakan tugas sebagai peneliti, pembimbing, pendamping, dan pengawas klien Pemasyarakatan. Sebagai narasumber CDS kali ini adalah DR. Tri Wuryaningsih yang merupakan dosen sosiologi Universitas Jenderal Soedirman yang juga Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak Ka
Purwokerto, INFO_PAS - "To observer, not to see". Tidak hanya melihat, tetapi mengamati dengan cermat, saksama, dan membangun keterhubungan antar informasi yang ada di sekitar klien.
Demikan sepenggal kalimat pencerahan dari paparan narasumber kepada seluruh peserta Capacity Development Session (CDS) Jabatan Fungsional tertentu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten PK (APK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto, Kamis (16/5) di aula bapas. Kegiatan ini merupakan kerja sama Bapas Purwokerto dengan Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Seluruh Indonesia atau IPKEMINDO Jawa Tengah untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pengetahuan PK dan APK dalam melaksanakan tugas sebagai peneliti, pembimbing, pendamping, dan pengawas klien Pemasyarakatan.
Sebagai narasumber CDS kali ini adalah DR. Tri Wuryaningsih yang merupakan dosen sosiologi Universitas Jenderal Soedirman yang juga Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak Kabupaten Banyumas. Adapun tema kegiatan adalah "Rekomendasi Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang Bernas dan Responsif Terhadap Kepentingan Terbaik Anak".
Latar belakang narasumber sebagai seorang akademisi, peneliti, serta aktivis membuat materi yang disampaikan sangat mencerahkan sebagai self reminder dan kritik bijak bagi para PK sebagai energi baru untuk mengembangkan kualitas dan performa kerjanya. Beberapa hal strategis yang dibahas dalam paparan narasumber diantaranya tentang prinsip dasar penelitian, teknik pengumpulan data, serta metode analisa data dalam model penelitian kualitatif. Laporan Litmas yang baik juga harus didasarkan pada data dan informasi yang diperoleh serta dianalisa dengan metodologi, teknik, serta kaidah penelitian yang sudah teruji keilmiahannya.
Beberapa teknik pengumpulan data diantaranya wawancara mendalam dan observasi yang cermat dan komprehensif atas semua kondisi yang ada di sekitar obyek penelitian agar rekomendasi Litmas yang disampaikan memiliki dasar argumen yang ilmiah, faktual, dan objektif sehingga akan responsif terhadap kepentingan terbaik Anak.
[caption id="attachment_79480" align="aligncenter" width="300"]
kegiatan CDS Bapas Purwokerto[/caption]
Pada konteks penelitian kualitatif, PK berperan sebagai pisau analisa yang akan memotong dan mengiris data dalam suatu bongkahan data besar yang selanjutnya disajikan dalam bentuk model yang diinginkan. Selain itu, hal yang paling penting dalam penulisan dan analisa data adalah konsistensi dan terpenuhinya logika berpikir yang rasional atau logis.
"Kami tidak menyangka respon dan sambutan dari kawan-kawan PK sangat luar biasa. Kedepannya kami akan terus mengagendakan kegiatan CDS dengan menghadirkan para pakar atau profesional yang terkait dengan bidang tugas para PK,†janji Mahay selaku Ketua Panitia Kegiatan CDS.
Hal senada disampaikan Kepala Bapas Purwokerto, Agus Nugroho. “Kegiatan CDS merupakan murni prakarsa dan perjuangan para PK untuk terus menambah pengetahuan dan mengembangkan kompetensi yang harus kami apresiasi,†tuturnya.
Sementara itu, perwakilan IPKEMINDO Jawa Tengah, Idang Heru Sukoco, mengatakan kegiatan CDS sebagai forum sinau bareng PK yang bisa diikuti dengan penuh semangat dan keceriaan demi kesuksesan dan kemajuan bersama para PK. “Semoga kegiatan ini dapat memantik para PK bapas untuk bisa melaksanakan CDS sebagai event untuk ‘learning together brighting others’,†harap Idang.
Kontributor: Bapas Purwokerto
kegiatan CDS Bapas Purwokerto[/caption]
Pada konteks penelitian kualitatif, PK berperan sebagai pisau analisa yang akan memotong dan mengiris data dalam suatu bongkahan data besar yang selanjutnya disajikan dalam bentuk model yang diinginkan. Selain itu, hal yang paling penting dalam penulisan dan analisa data adalah konsistensi dan terpenuhinya logika berpikir yang rasional atau logis.
"Kami tidak menyangka respon dan sambutan dari kawan-kawan PK sangat luar biasa. Kedepannya kami akan terus mengagendakan kegiatan CDS dengan menghadirkan para pakar atau profesional yang terkait dengan bidang tugas para PK,†janji Mahay selaku Ketua Panitia Kegiatan CDS.
Hal senada disampaikan Kepala Bapas Purwokerto, Agus Nugroho. “Kegiatan CDS merupakan murni prakarsa dan perjuangan para PK untuk terus menambah pengetahuan dan mengembangkan kompetensi yang harus kami apresiasi,†tuturnya.
Sementara itu, perwakilan IPKEMINDO Jawa Tengah, Idang Heru Sukoco, mengatakan kegiatan CDS sebagai forum sinau bareng PK yang bisa diikuti dengan penuh semangat dan keceriaan demi kesuksesan dan kemajuan bersama para PK. “Semoga kegiatan ini dapat memantik para PK bapas untuk bisa melaksanakan CDS sebagai event untuk ‘learning together brighting others’,†harap Idang.
Kontributor: Bapas Purwokerto
What's Your Reaction?
