Cegah Krisis Komunikasi, Jajaran Pemasyarakatan Harus Pahami Manajemen Krisis Pemasyarakatan

Cegah Krisis Komunikasi, Jajaran Pemasyarakatan Harus Pahami Manajemen Krisis Pemasyarakatan

Pangkalpinang, INFO_PAS – Pentingnya Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan menjadi salah satu materi yang disampaikan dalam Pelatihan Kehumasan dan Keprotokolan yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung. Materi tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, Selasa (10/10).

Di hadapan jajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi di Negeri Laskar Pelangi tersebut, Rika memaparkan berita-berita negatif yang beredar di media dan viral di masyarakat berpotensi menjadi krisis komunikasi dan komunikasi krisis. “Krisis terjadi saat suatu keadaan dapat membawa dampak negatif atau kerugian yang mempengaruhi individu, kelompok, atau seluruh masyarakat. Krisis komunikasi terjadi saat respon terhadap krisis tidak dilakukan dengan baik sehingga membahayakan reputasi dan citra publik suatu organisasi atau pribadi,” urainya.

Selanjutnya, Rika memaparkan bagaimana penanganan krisis, khususnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. “Pentingnya membentuk tim manajemen krisis yang terdiri dari Kepala UPT Pemasyarakatan, Humas UPT Pemasyarakatan, dan pejabat terkait. Humas pun harus memiliki kemampuan membuat siaran pers yang memuat pesan-pesan kunci yang diharapkan membentuk sesuai opini yang diinginkan,” tegasnya.

Tak lupa, ia memberi tips bagaimana menghadapi media, khususnya bagi Kepala UPT Pemasyarakatan, termasuk melakukan simulasi wawancara saat menghadapi krisis. “Jangan pernah tidak merespon wartawan. Percayalah, media akan netral. Apapun yang disampaikan akan dimasukkan dalam berita,” pesan Rika.

Sebelumnya, pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto. Ia menekankan pentingnya melakukan counter terhadap isu-isu negatif, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan.

“Penting untuk memahami teknik implementasi kemampuan komunikasi secara efektif, khususnya kepada media, mampu meng-counter isu negatif dengan cepat agar tidak menyebar luas, dan memahami penanganan manajemen krisis,” tandas Harun.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0