Dapur Lapas Banjarbaru Dipuji Komisi XIII DPR RI, Kakanwil: Dapur Percontohan di Kalsel

Banjarbaru, INFO_PAS – Jajaran Kantor (Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan sambut kunjungan Anggota Komisi XIII DPR RI di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru, Kamis (19/6). Bahkan, apresiasi disampaikan para wakil rakyat atas layanan makanan di dapur Lapas tersebut.
Kepada Anggota Komisi XIII DPR RI, Kepala Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, menjelaskan kualitas layanan makanan yang disediakan dapur Lapas Banjarbaru telah melalui pengawasan ketat dan berkelanjutan. “Dapur Lapas Banjarbaru adalah yang terbaik di Kalimantan Selatan dan telah kami tetapkan sebagai dapur percontohan bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah ini,” terangnya seraya menambahkan pemenuhan hak dasar Warga Binaan, termasuk makanan yang sehat dan layak, menjadi prioritas utama dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang humanis dan pasti bermanfaat untuk masyarakat.
Sebelumnya, kedatangan Anggota Komisi XIII DPR RI di Lapas Banjarbaru disambut pertunjukan seni budaya Warga Binaan, yakni tarian tradisional dari Lapas Perempuan Martapura dan hadrah dari Lapas Banjarbaru. Pada kunjungan tersebut, mereka meninjau berbagai fasilitas layanan pembinaan di Lapas Banjarbaru.
“Dapurnya bagus, bersih, tertata, dan rapi. Makanannya juga layak, nasinya bagus, dan enak. Layanan dapur Lapas Banjarbaru telah memenuhi standar kebersihan dan kelayakan konsumsi,” puji Wakil Ketua Komisi XIII, H. Sugiat Santoso, seraya melihat proses pengolahan makanan, mulai tahap pemilihan bahan baku hingga penyajian.
Anggota Komisi XIII DPR RI juga mengapresiasi program pembinaan kerajinan tangan, Sarana Asimilasi dan Edukasi bidang perkebunan dan perikanan, serta pelayanan kesehatan dasar di Klinik Pratama Lapas Banjarbaru. “Kami melihat hasil pertanian dan perkebunan Warga Binaan yang berkualitas baik. Ini mencerminkan program ketahanan pangan yang nyata, sejalan dengan semangat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk membangun Sistem Pemasyarakatan yang produktif dan mandiri,” tambah Sugiat.
Kunjungan ini turut dihadiri Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, M. Hilal. Usai kunjungan Anggota Komisi XIII DPR RI, momen tersebut dimanfaatkannya untuk memberikan penguatan kepada jajaran Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan.
Hilal sampaikan materi bertema ‘Kalimantan Selatan bersih dari peredaran handphone dan narkoba’ yang dikemas dalam ilustrasi reflektif berjudul ‘Jabar berburu hantu baret biru penyelundup handphone: Tangkap-Tindak-Pecat’. “Pembiaran adalah awal dari penyimpangan. Kita tidak bisa lagi toleransi praktik yang merusak marwah institusi. Integritas harus menjadi benteng utama dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Hilal menambahkan bahwa menjaga ketahanan mental dan moral merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan Pemasyarakatan saat ini. Tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi menanamkan nilai tanggung jawab dan dedikasi, kapan pun dan di mana pun.
“Saya minta para Kepala UPT tidak hanya hadir sebagai manajer, tapi sebagai pemimpin yang menanamkan nilai-nilai luhur kepada seluruh jajaran. Tugas kita bukan sekadar menyelesaikan pekerjaan, tetapi menjaga amanah hingga akhir pengabdian,” pesan Hilal.
Seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Ditjenpas Kalsel pun berkomitmen untuk menjalankan arahan tersebut. Mereka siap menjalankan tugas dengan integritas demi menjadikan Kalimantan Selatan sebagai contoh yang bersih dari peredaran handphone dan narkoba.
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Kalsel
What's Your Reaction?






