Deretan Kebanggaan Lapas Cilegon, Mulai Launching Buku hingga Rehabilitasi 500 WBP

Deretan Kebanggaan Lapas Cilegon, Mulai Launching Buku hingga Rehabilitasi 500 WBP

Cilegon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon patut berbangga dengan hasil pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah dilaksanakan. Salah satu wujud nyata dari keberhasilan pembinaan tersebut adalah dengan diluncurkannya Buku Karya Tulisan WBP pada Rabu (9/2).

Bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Cilegon serta Sahabat Literasi, Lapas Cilegon telah memberikan pelatihan dan pengalaman menulis kepada WBP hingga berhasil menerbitkan buku berjudul “Light Up Your Life”. Rasa bangga itu semakin mencuat ketika Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten, Masjuno, menyerahkan buku tersebut kepada Walikota Cilegon, Heldy Agustian dan Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol. Hendry Marpaung.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi WBP yang bersangkutan namun juga bagi Lapas Cilegon,” ujar Masjuno.

“Dengan adanya pembinaan kepribadian dalam bidang perpustakaan, diharapkan mampu mengembangkan minat baca, kebiasaan membaca dan budaya membaca melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan serta memenuhi hak mereka dalam memperoleh informasi,” imbuhnya.

Apresiasi diungkapkan oleh Heldy Agustian selaku Walikota Cilegon. “Dengan adanya pelatihan menulis dari Sahabat Literasi, diharapkan mampu mengembangkan minat dan bakat WBP dalam hal menulis, sehingga ketika mereka sudah kembali kepada masyarakat, mereka dapat ikut membangun masyarakat,” ujar Heldy.

Sementara itu Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Sudirman Jaya, menerangkan bahwa tulisan-tulisan dalam buku tersebut antara lain tentang Bahasa Indonesia dan sastra, serta mengangkat tema-tema lokal yang unik dan penuh pesan kemanusiaan. Menurutnya, selama ini ia melihat belum banyak penulis yang menerbitkan antologi cerita WBP, sehingga ia berharap melalui buku ini dapat mengubah persepsi masyarakat tentang WBP itu sendiri.

“Saya selaku Kepala Lapas Cilegon, sangat terkesan dengan bakat-bakat yang dimiliki oleh WBP” ungkap Sudirman.

Bersamaan dengan launching buku ini, dirangkaikan pula kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan enam mitra kerja terkait dukungan peningkatan pelatihan kemandirian bagi WBP. Keenam mitra tersebut adalah Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Dinas Pertanian kota Cilegon, Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, PT. Glori Karsa Abadi, PT. Swen Inovasi Transfer, serta Yayasan Qudwah Albarosiyah.

PKS ini bertujuan untuk membangun dan memastikan hubungan kerja sama yang produktif, serta kemintraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, utamanya adalah bentuk dukungan stakeholders kepada Lapas Cilegon dalam pelaksanaan pembinaan kepada WBP, salah satunya dalam hal rehabilitasi terhadap WBP kasus narkoba.

“Pemerintah Kota Cilegon siap mendukung segala bentuk pembinaan bagi WBP sehingga mereka kelak dapat mempunyai bekal yang lebih terampil setelah usai menjalankan hukumannya. Nantinya kami pun akan memberikan dorongan secara moril maupun materiil kepada Lapas Cilegon,” ujar Walikota Cilegon.

Pihaknya juga mendukung penuh pelaksanaan program rehabilitasi penyalahguna narkotika kepada 500 WBP Lapas Cilegon yang diresmikan pada kesempatan ini. Ia menuturkan, WBP di Lapas Cilegon pada dasarnya juga merupakan warganya di wilayah Cilegon, sehingga pemerintah juga telah mengalokasikan segala bentuk fasilitas untuk kegiatan pembinaan di Lapas Cilegon.

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Brigjen Pol. Hendry Marpaung yang juga hadir dalam acara, pihaknya sangat mendukung penanganan WBP melalui program rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Ia berharap WBP dapat kembali hidup di tengah-tengah masyarakat secara normatif, produktif, dan dapat berfungsi secara sosial dengan baik.

“Dengan semakin banyaknya WBP peserta rehabilitasi, baik itu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial diharapkan dapat menekan tingkat penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas maupun Rumah Tahanan Negara,” tutur Hendry.

Mengakhiri kegiatan, Kalapas menegaskan terlaksananya rangkaian kegiatan ini merupakan komitmen penuh Lapas Cilegon dalam melaksanakan pembinaan bagi WBP, menjalin sinergi yang baik dengan mitra kerja, serta memerangi peredaran narkoba. Ia berharap seluruh WBP dapat mengikuti seluruh kegiatan pembinaan di Lapas Cilegon dengan maksimal. (prv)

 

Kontributor: Lapas Cilegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0