Direktur Tekforma Tinjau Fasilitas Penunjang Pembinaan Warga Binaan Wilayah Gunung Sindur

Bogor, INFO_PAS – Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, tinjau fasilitas penunjang pembinaan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Sabtu (11/1). Dalam kunjungan ini, Hilal bersama tim meninjau control room, blok hunian, dapur, penggilingan padi, area budidaya sayur-mayur, hingga peternakan.

Hilal mengawali kunjungannya dengan meninjau langsung pengawasan kunjungan keluarga Warga Binaan melalui control room untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat demi menjaga keamanan dan ketertiban.

“Pengawasan melalui control room ini adalah langkah penting untuk memastikan hak Warga Binaan terpenuhi tanpa mengesampingkan aspek keamanan. Kita harus memastikan semuanya berjalan sesuai aturan agar tidak ada celah yang dapat mengganggu gangguan keamanan,” tegas Hilal.

Selain itu, Hilal menyoroti pengelolaan budidaya sayur-mayur, peternakan, dan penggilingan padi di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur. Ia mengapresiasi kualitas hasil gilingan padi yang telah mencapai grade A.

“Sebuah pencapaian luar biasa bagi Warga Binaan yang mampu menghasilkan beras berkualitas terbaik. Ini menunjukkan pembinaan yang maksimal sekaligus kontribusi mereka terhadap ketahanan pangan nasional,” pujinya.

Di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Hilal mengapresiasi pengelolaan keamanan blok hunian dengan baik. “Saya melihat pengelolaan keamanan di blok hunian di sini sudah sangat baik. Sistem pengawasan yang diterapkan mampu menciptakan rasa aman, baik bagi Warga Binaan maupun petugas. Hal ini penting agar suasana kondusif tetap terjaga sehingga program pembinaan berjalan maksimal. Saya harap pengamanan terus diperkuat," pintanya.

Tak lupa, Hilal juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak ketiga dalam mendukung program pembinaan tersebut. “Warga Binaan harus bekerja sama dengan vendor atau mitra kerja sama untuk didistribusikan dan bisa dibeli masyarakat. Hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi serta menanamkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri pada mereka,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pengarahan kepada petugas dari kedua Lapas tersebut. “Saya harap semua jajaran Pemasyarakatan terus menerapkan jiwa korsa. Kita harus bersatu membina Warga Binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat setelah menyelesaikan masa pidananya,” tutup Hilal. (Fjr)