Dirjen PAS Dorong Swasta Kembangkan Kreativitas WBP

Jakarta, INFO_PAS - Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, menyayangkan perusahaan-persahaan swasta yang masih enggan menerima mantan narapidana untuk bekerja. Padahal, menurutnya sektor swasta adalah salah satu unsur penting dari Sistem Pemasyarakatan dalam usaha membina dan mengembalikan narapidana ke tengah-tengah masyarakat. "Pihak swasta menjadi penting perannya untuk  mengembangkan kreativitas dan nilai-nilai positif yang pernah diterimanya selama di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas)," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernis PAS) Tahun 2017 di Jakarta, Kamis (23/3). Dusak menjelaskan, para mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah bebas saat ini banyak yang telah berhasil menjadi manusia yang lebih baik dan produktif hingga berhasil menyalurkan kreativitas mengembangkan bisnis hasil binaan dari dalam lapas. Dalam kesempatan itu, Dusak menjelaskan bahwa saat ini terdapat empat unsur penting pembinaan di

Dirjen PAS Dorong Swasta Kembangkan Kreativitas WBP
Jakarta, INFO_PAS - Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, menyayangkan perusahaan-persahaan swasta yang masih enggan menerima mantan narapidana untuk bekerja. Padahal, menurutnya sektor swasta adalah salah satu unsur penting dari Sistem Pemasyarakatan dalam usaha membina dan mengembalikan narapidana ke tengah-tengah masyarakat. "Pihak swasta menjadi penting perannya untuk  mengembangkan kreativitas dan nilai-nilai positif yang pernah diterimanya selama di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas)," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernis PAS) Tahun 2017 di Jakarta, Kamis (23/3). Dusak menjelaskan, para mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah bebas saat ini banyak yang telah berhasil menjadi manusia yang lebih baik dan produktif hingga berhasil menyalurkan kreativitas mengembangkan bisnis hasil binaan dari dalam lapas. Dalam kesempatan itu, Dusak menjelaskan bahwa saat ini terdapat empat unsur penting pembinaan di dalam Sistem Pemasyarakatan. "Empat unsur tersebut adalah WBP yang mau dibina, petugas Pemasyarakatan yang berintegritas, keluarga dan masyarakat, serta pihak swasta sebagai wadah pengembangan kreativitasnya," papar Dusak. Dengan demikian, ia mengatakan mantan narapidana boleh berbangga karena telah memiliki pribadi dan bekal kreativitas yang baik dari dalam lapas. Ia juga membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa lapas merupakan sekolah kejahatan. Hal itu ditentang tegas oleh Dusak dengan mengatakan bahwa persentase angka residivis saat ini hanya tinggal 2% saja. "Salah satu keberhasilan Sistem Pemasyarakatan dalam membina narapidana adalah minimnya angka residivisme," ujarnya. Di akhir, sambutannya Dusak menyampaikan harapan kepada para Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia peserta Rakernis PAS 2017 sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memahami tugas dan fungsinya mengemban amanah membina narapidana menjadi manusia lebih baik dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas untuk keberlangsungan pembinaan pemasyarakatan.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0