Ditjen PAS Fokus Penanganan & Pengendalian Penyakit Menular di Lapas/Rutan

Jakarta, INFO_PAS - Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, A. Yuspahruddin, menegaskan konsen Pemasyarakatan terhadap penanganan dan pengendalian penyakit menular di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) tak pernah surut.

"Dengan munculnya isu Virus Corona saat ini, kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit menular harus semakin diperkuat," ujar Yuspahruddin dalam Pertemuan dan Koordinasi Teknis Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi untuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (6/3).

Selain penguatan dan pengawasan terhadap penyakit menular, Yuspahruddin mengingatkan hal penting yang tidak boleh dilupakan, yakni peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Aksi perang terhadap narkoba dan penanganan korban penyalahguna narkoba di lapas dan rutan juga semakin dipertegas setelah termaktub dalam Resolusi Pemasarakatan yang telah dideklarasikan awal tahun 2020, yakni tentang target pelaksanaan rehabilitasi.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengawal proses pengendalian dan pencegahan penyebaran penyakit menular di lapas dan rutan seluruh Indonesia," harapnya.

Kepala Sub Direktorat Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitasi, dr. Hetty Widiastuti, sebagai Ketua Pelaksana mengatakan pertemuan tersebut merupakan evaluasi sekaligus sosialisasi kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang pelaksanaan Prioritas Nasional Pengendalian Penyakit Menular.

"Sosialisasi kebijakan dan evaluasi pelaksanaan Prioritas Nasional Pengendalian Penyakit Menular, khususnya HIV/AIDS dan Tuberkulosis, serta pelaksanaan rehabilitasi narkotika pada 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM," tuturnya.

Pertemuan Koordinasi Teknis Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi ini terselenggara berkat kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan dengan dukungan Global Fund New Funding Model Continuity. (NH)