Ditjenpas Fasilitasi Kunjungan Delegasi Pegawai Penjara Sungai Buloh ke RSU Pengayoman dan Lapas Salemba

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) fasilitasi kunjungan Delegasi Pegawai Penjara Sungai Buloh, Malaysia, ke dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta untuk menjalin kerja sama dan pertukaran informasi terkait Sistem Pemasyarakatan dan pembinaan narapidana antara kedua negara, Jumat (18/10). Dua UPT Pemasyarakatan yang dikunjungi adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Pengayoman Cipinang dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba. 

Saat menyambangi RSU Pengayoman Cipinang, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih, menegaskan Lapas dan Rutan di Indonesia wajib memiliki layanan kesehatan atau klinik yang sudah terdaftar dan terakreditasi. “Hal ini untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi narapidana,” jelasnya.

Sementara itu, Nik Robidin bin AB Rahman selaku Pengarah Penjara Sungai Buloh berterima kasih atas penerimaan pihak Ditjenpas terhadap Delegasi Pegawai Penjara Sungai Buloh. “Terima kasih kami telah disambut dengan hangat. Ini merupakan kunjungan kedua kalinya saya ke Indonesia. Kami di sini sangat senang dan berterima kasih karena dapat belajar mengenai Pemasyarakatan,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala RSU Pengayoman Cipinang, dr. Ummu Salamah, menyampaikan selayang pandang terkait unit yang dipimpinnya tersebut. Ia mendampingi Delegasi Pegawai Penjara Sungai Buloh untuk melihat langsung fasilitas dan layanan kesehatan yang disediakan RSU Pengayoman Cipinang bagi narapidana. Selama pertemuan berlangsung, kedua pihak juga membahas tantangan dan praktik terbaik terkait penyediaan dan pemberian layanan kesehatan di Lapas.

Selanjutnya, Delegasi Pegawai Penjara Sungai Buloh menyambangi Lapas Kelas IIA Salemba. Di Lapas pimpinan Beni Hidayat ini, para tamu dari negeri jiran diajak mengelilingi Lapas disertai penjelasan mengenai layanan berbasis  HAM serta pemaparan mengenai fasilitas dan sistem pengamanan di Lapas.

“Kami terus melakukan pembinaan sebagai upaya meningkatkan kemampuan rehabilitasi narapidana ke masyarakat melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kegiatan positif lainnya,” tutur Beni. 

Delegasi Pegawai Penjara Sungai Buloh mengungkapkan harapan agar kerja sama ini memperkuat Sistem Pemasyarakatan di kedua negara. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan pula mempererat hubungan antara Lapas kedua negara guna mewujudkan sistem yang lebih baik dan efektif. (AS/IR)