Dukung Kelancaran Pertanian, Poktan Lapas Namlea Disosialisasikan Pendaftaran e-RDKK

Dukung Kelancaran Pertanian, Poktan Lapas Namlea Disosialisasikan Pendaftaran e-RDKK

Namlea, INFO_PAS – Dalam waktu dekat, Kelompok Tani (Poktan) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea akan segera didaftarkan sebagai salah satu anggota dalam sistem elektronik rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Pendaftaraan ini akan memudahkan Lapas Namlea dalam memperoleh pupuk subsidi untuk digunakan dalam kegiatan pertanian.

Untuk itu, pada Rabu (30/7) Poktan Lapas Namlea yang terdiri dari 25 orang mendapat sosialisasi mengenai syarat-syarat pendaftaran untuk masuk dalam e-RDKK oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Waiperang. “Selama ini pupuk tersebut sangat sulit kami peroleh. Selain tidak diperjualbelikan secara bebas, juga harus terdaftar sebagai poktan yang berhak mendapatkan pupuk tersebut,” terang Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin.

Sementara itu, Kepala BPP Waiperang, Mursiana Waliulu, menjelaskan 25 poktan yang telah diajukan datanya oleh Lapas Namlea akan dilengkapi berkasnya terlebih dahulu. Setiap anggota poktan harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga, dan Kartu Tani jika sudah memiliki.

“Kami sudah terima datanya beberapa pekan yang lalu dan sudah dikirimkan Surat Keputusan Kelompok Tani disertai pengurus dan anggotanya kepada kami. NIK-nya juga sudah kami dapat dan kedatangan kami untuk meminta persetujuan dari pejabat terkait pada berkas pengajuan e-RDKK. Apabila berkasnya sudah lengkap, kami akan input dalam situs e-RDKK dan datanya juga akan kami integrasikan ke Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian atau SIMLUHTAN agar pengelolaan dan distribusi pupuk subsidinya tepat sasaran,” urai Mursiana.

Selanjutnya, apabila sudah terdaftar dan tervalidasi e-RDKK, Poktan Lapas Namlea akan diberikan akses dalam memperoleh pupuk subsidi dengan nominal harga yang jauh lebih murah. "Nantinya Poktan Lapas Namlea tidak perlu memikirkan lagi di mana harus mencari pupuk karena pupuk subsidi ini setiap wilayah mempunyai agen atau kiosnya sendiri sesuai domisili poktan. Harganya juga lebih murah dibanding pupuk yang dijual di pasaran atau nonsubsidi," tambah Mursiana.

Sementara itu, Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy, menyampaikan terima kasih atas bantuan dinas pertanian yang telah memfasilitasi pendaftaran Poktan Lapas Namlea untuk tergabung ke dalam SIMLUHTAN. "Pupuk menjadi instrumen penting dalam mendukung pertumbuhan komoditas pertanian di Lapas Namlea, apalagi tanah di lahan kami mayoritas berpasir, sehingga membutuhkan unsur hara tambahan. Kami berterima kasih kepada dinas pertanian yang telah membantu Poktan Lapas Namlea terdaftar sebagai salah satu penerima pupuk subsidi," ucapnya. (IR)

 

 

Kontributior: Lapas Bandanaira

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0