Gali Pengetahuan Warga Binaan, Lapas Narkotika Bangli Gelar Lomba Cerdas Cermat

Bangli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli menggelar kegiatan vokasional lomba cerdas cermat yang diikuti oleh 60 Warga Binaan peserta rehabilitasi. Kegiatan yang berlangsung pada 16-17 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari proses evaluasi pelaksanaan program rehabilitasi, yang menekankan pada tingkat pemahaman dan penyerapan pada materi edukasi adiksi selama menjalani program tersebut.

Selain sebagai bahan evaluasi, cerdas cermat dapat menjadi upaya peningkatan produktivitas bagi Warga Binaan peserta rehabilitasi. Seperti halnya yang diungkapkan Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Agus Mahardika, lomba cerdas cermat ini merupakan agenda rutin pada setiap tahun pelaksanaan rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli.

Peserta diharapkan mampu menjadi insan yang cerdas, memiliki intelegensi yang baik, mengasah kemampuan dalam berpikir, serta melatih konsentrasi dan kecermatan. “Selain dapat menambah wawasan terkait materi yang pernah disampaikan, lomba ini juga menjadi ajang saling belajar antar peserta, sehingga pada akhirnya peserta rehabilitasi mampu menjadi penyuluh kelompok sebaya di dalam lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli,” tambahnya.

Dalam kegiatan hari pertama, masing-masing lima orang perwakilan dari 12 kelompok menjalani babak penyisihan, di mana hanya tersisa empat kelompok yang masuk pada final pada hari kedua. Materi yang menjadi bahan pertanyaan yang dilombakan meliputi pengetahuan dasar terhadap zat napza dan adiksi, pemahaman mengenai lingkup Pemasyarakatan, wawasan kebangsaan, dan pengetahuan umum lainnya yang disusun oleh tim konselor adiksi dan peer educator Lapas Narkotika Bangli.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, juga menjelaskan bahwa lomba cerdas cermat ini juga menjadi ajang penilaian bagi peserta yang nantinya akan diseleksi untuk menjadi peer educator pada program rehabilitasi tahun berikutnya. “Kami maksimalkan para peer educator sebagai perpanjangan tangan instruktur dan konselor sehingga akan regenerasi yang terus berjalan. Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim rehabilitasi yang terlibat dalam kegiatan ini,” tutup Kalapas. (prv)

Kontributor: Lapas Narkotika Bangli