Hadirkan Pendidikan Kontekstual, LPKA Ambon Ikuti Konsultasi Teknis Ditjenpas

Hadirkan Pendidikan Kontekstual, LPKA Ambon Ikuti Konsultasi Teknis Ditjenpas

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan adaptif dan kontekstual bagi Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH). Hal ini ditegaskan melalui keikutsertaan pada Konsultasi Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Anak Binaan Tahun 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta, Rabu (6/8) hingga Jumat (8/8).

Kegiatan yang diikuti 26 Kepala LPKA dari seluruh Indonesia ini membahas penyusunan draf kurikulum khusus bagi ABH, melibatkan mitra pendidikan dari Satuan Pendidikan Nonformal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat.

LPKA Ambon diwakili oleh Kasi Pembinaan, Astrid Fifi Handayani, menegaskan pentingnya kurikulum yang sesuai realitas.

“Pendidikan di LPKA tidak bisa lagi bersifat generik. Kurikulum harus disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan Anak Binaan, termasuk kami di Ambon. Kami siap menerapkan pendekatan yang lebih kontekstual,” ujarnya.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, mengingatkan bahwa kurikulum ini adalah instrumen perubahan, bukan sekadar dokumen administratif. “Kurikulum ini harus menjadi alat perubahan. Ia harus membuka harapan dan memberi arah hidup baru bagi Anak Binaan. Kalau hanya tertulis di kertas tanpa menyentuh kebutuhan mereka, maka tujuan pendidikan di LPKA tidak akan tercapai,” tegasnya.

Sementara dari tempat terpisah, Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menegaskan dukungan penuh terhadap upaya ini. “LPKA adalah tempat pemulihan, bukan sekadar tempat pembinaan. Kurikulum ini adalah pondasi agar Anak Binaan bisa bangkit, belajar, dan kembali berdaya di tengah masyarakat,” ucapnya.

LPKA Ambon berkomitmen memperkuat sinergi dengan mitra pendidikan di Maluku, memastikan seluruh ABH mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. (afn)

 

Kontributor: Humas LPKA Ambon

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
1
angry
0
sad
0
wow
0