Hikmah Ramadan, Ibadah Napi di Lapas Klaten Meningkat

KLATEN - Bulan ramadan memberikan hikmah untuk semua orang guna meningkatkan keimanan, salah satunya mereka yang tengah mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Klaten, Jawa Tengah. Para penghuni lapas yang beragama Islam mengisi waktunya sepanjang hari dengan beribadah. Bukan hanya menjalankan puasa, melainkan juga belajar baca tulis Alquran, tadarus maupun salat tarawih berjamaah. Riyandi, salah seorang penghuni Lapas Kelas II B Klaten mengatakan, sebelum menghuni lapas ia sudah terdidik untuk menjalani ibadah dengan baik dari salat hingga membaca Alquran. Namun, lingkungan menyeretnya ke pergaulan negatif hingga tersangkut kasus narkoba. Selama dalam lapas, ia mengambil hikmah untuk kembali meningkatkan keimanan dan ibadahnya. “Sebenarnya dasar agama yang ditanamkan orangtua saya kuat. Saya biasa beribadah dan membaca Alquran setiap hari. Pengaruh lingkungan ternyata sangat kuat, sehingga saya terseret ke sini,” kata Riyandi, Kamis

Hikmah Ramadan, Ibadah Napi di Lapas Klaten Meningkat
KLATEN - Bulan ramadan memberikan hikmah untuk semua orang guna meningkatkan keimanan, salah satunya mereka yang tengah mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Klaten, Jawa Tengah. Para penghuni lapas yang beragama Islam mengisi waktunya sepanjang hari dengan beribadah. Bukan hanya menjalankan puasa, melainkan juga belajar baca tulis Alquran, tadarus maupun salat tarawih berjamaah. Riyandi, salah seorang penghuni Lapas Kelas II B Klaten mengatakan, sebelum menghuni lapas ia sudah terdidik untuk menjalani ibadah dengan baik dari salat hingga membaca Alquran. Namun, lingkungan menyeretnya ke pergaulan negatif hingga tersangkut kasus narkoba. Selama dalam lapas, ia mengambil hikmah untuk kembali meningkatkan keimanan dan ibadahnya. “Sebenarnya dasar agama yang ditanamkan orangtua saya kuat. Saya biasa beribadah dan membaca Alquran setiap hari. Pengaruh lingkungan ternyata sangat kuat, sehingga saya terseret ke sini,” kata Riyandi, Kamis (16/6/2016). Empat tahun berada dalam lapas, terasa cukup lama dan melelahkan, namun ia berusaha untuk mengisi hari-harinya dengan beribadah. Di bulan Ramadan, ia menilai lebih terasa kenikmatan ibadahnya, karena sesama napi banyak yang beribadah berjamaah. Kasie Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas II B Klaten, Eko Bekti Susanto menambahkan, selama ramadan intensitas kegiatan ibadah meningkat. Selain salat tarawih berjamaah, para napi juga melakukan tadarus. sumber:news.okezone.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0