Ibadah Minggu di Rutan Kupang Dihadiri Keluarga WBP
Kupang, INFO_PAS - Suasana khuyu dan penuh khidmat nampak terasa pada pelayanan ibadah Minggu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristen di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Negara Kupang, Minggu (2/9). Suasana ini semakin terasa penuh makna bagi para WBP kerena dalam ibadah Minggu juga dihadiri oleh keluarga WBP sehingga jumlah jemaat yang mengikuti ibadah hampir mencapai 500 orang. Pihak Rutan Kupang sendiri memberi kebijakan bagi para keluarga WBP untuk bisa hadir dalam setiap ibadah Minggu, baik yang beragama Protestan maupun Katolik. “Kami memberikan kebijakan khusus bagi anggota keluarga WBP untuk bisa mengikuti ibadah di dalam rutan karena kami merasa betapa pentingnya dukungan keluarga dalam diri WBP. Selain petugas yang membimbing di dalam rutan juga perlu adanya peran aktif keluarga sehingga WBP merasa mendapatkan dukungan dari keluarga saat mereka menjalani proses hukum dan Pemasyarakatan di rutan. Hal ini tentunya dengan memperhatikan syarat dan kete
Kupang, INFO_PAS - Suasana khuyu dan penuh khidmat nampak terasa pada pelayanan ibadah Minggu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristen di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Negara Kupang, Minggu (2/9). Suasana ini semakin terasa penuh makna bagi para WBP kerena dalam ibadah Minggu juga dihadiri oleh keluarga WBP sehingga jumlah jemaat yang mengikuti ibadah hampir mencapai 500 orang.
Pihak Rutan Kupang sendiri memberi kebijakan bagi para keluarga WBP untuk bisa hadir dalam setiap ibadah Minggu, baik yang beragama Protestan maupun Katolik.
“Kami memberikan kebijakan khusus bagi anggota keluarga WBP untuk bisa mengikuti ibadah di dalam rutan karena kami merasa betapa pentingnya dukungan keluarga dalam diri WBP. Selain petugas yang membimbing di dalam rutan juga perlu adanya peran aktif keluarga sehingga WBP merasa mendapatkan dukungan dari keluarga saat mereka menjalani proses hukum dan Pemasyarakatan di rutan. Hal ini tentunya dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku agar keamanan dan ketertiban di dalam rutan tetap terjaga,†imbuh Kepala Rutan Kupang, Edwar Hadi, yang pagi itu turut memantau jalannya pelaksanaan ibadah Minggu.
Pembinaan kepribadian adalah salah satu progam dalam sistem Pemasyarakatan, khususnya bidang pembinaan kerohanian agar WBP bisa mendekatkan diri dengan Tuhan dan dapat mengimplementasikan hal-hal kasih yang diajarakan dalam agama dan kepercayaannya.
“Dengan adanya pembinaan rohani, diharapkan kepada seluruh WBP agar mereka bisa semakin dekat dengan Tuhan sehingga dapat berdampak pada perubahan perilaku dan sikap ke arah yang lebih baik agar nantinya ketika kembali ke masyarakat dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kehidupan bermasyarakat,†harap pria yang akrab si sapa Edho ini.
[caption id="attachment_64867" align="aligncenter" width="300"]
ibadah Minggu di Rutan Kupang[/caption]
Sementara itu, menurut petugas yang membawahi program pembinaan kepribadian, Rocky Osingmahi, untuk dapat mengikuti ibadah bersama dengan para WBP pihak keluarga diwajibkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan diantaranya.
“Keluarga tersebut adalah keluarga langsung/dikenal oleh WBP. Anggota keluarga ini akan didata oleh pihak gereja rutan sehingga nantinya akan dikeluarkan surat izin dan daftar nama anggota keluarga yang boleh masuk mengikuti ibadah di dalam rutan,†ujarnya.
Sebelum para anggota keluarga masuk ke dalam area gereja rutan, tampak seluruh SOP pengamanan tetap dilaksanakan oleh anggota regu pengamanan dibawah komando Jimmy Medah selaku Komandan Jaga Regu Jaga II. Mereka nampak sibuk melakukan pemeriksaan badan dan juga barang bawaaan para anggota keluarga WBP agar ibadah dapat berjalan dengan baik dengan tetap menjaga kondisi rutan yang aman dan tertib.
Salah satu anggota keluarga WBP, Maria Snae, bersyukur bisa diizinkan untuk mengikuti ibadah bersama dengan keluarganya di rutan.
“Kami mengharapkan bapa mama petugas di sini tetap memepertahankan pelayanan yang sangat baik seperti ini. Kami diperlakukan dengan baik dan sabar selama proses untuk kami bisa mengikuti ibadah di dalam. Padahal jumlah kami sangat banyak sekali,†pujinya.
Kontributor: Rutan Kupang
ibadah Minggu di Rutan Kupang[/caption]
Sementara itu, menurut petugas yang membawahi program pembinaan kepribadian, Rocky Osingmahi, untuk dapat mengikuti ibadah bersama dengan para WBP pihak keluarga diwajibkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan diantaranya.
“Keluarga tersebut adalah keluarga langsung/dikenal oleh WBP. Anggota keluarga ini akan didata oleh pihak gereja rutan sehingga nantinya akan dikeluarkan surat izin dan daftar nama anggota keluarga yang boleh masuk mengikuti ibadah di dalam rutan,†ujarnya.
Sebelum para anggota keluarga masuk ke dalam area gereja rutan, tampak seluruh SOP pengamanan tetap dilaksanakan oleh anggota regu pengamanan dibawah komando Jimmy Medah selaku Komandan Jaga Regu Jaga II. Mereka nampak sibuk melakukan pemeriksaan badan dan juga barang bawaaan para anggota keluarga WBP agar ibadah dapat berjalan dengan baik dengan tetap menjaga kondisi rutan yang aman dan tertib.
Salah satu anggota keluarga WBP, Maria Snae, bersyukur bisa diizinkan untuk mengikuti ibadah bersama dengan keluarganya di rutan.
“Kami mengharapkan bapa mama petugas di sini tetap memepertahankan pelayanan yang sangat baik seperti ini. Kami diperlakukan dengan baik dan sabar selama proses untuk kami bisa mengikuti ibadah di dalam. Padahal jumlah kami sangat banyak sekali,†pujinya.
Kontributor: Rutan Kupang
What's Your Reaction?
