Instalasi Listrik Lapas Sarolangun Raih Sertifikat Laik Operasi

Sarolangun, INFO_PAS - Instalasi listrik milik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun dinyatakan layak mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO), Sabtu (16/10). Sebelumnya, telah dilakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik oleh Lembaga Inspeksi Teknik dari PT. Pemeriksaan Instalasi Listrik Arus Rendah (Pilra).

Langkah cepat ini ditempuh Lapas Sarolangun usai peristiwa kebakaran yang dialami Lapas Tangerang beberapa waktu lalu. Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, memerintahkan Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Urusan (Kaur) Umum, serta Kaur Kepegawaian dan Keuangan untuk mengambil langkah-langkah cepat dan terukur demi mengantisipasi peristiwa yang sama seperti yang dialami Lapas Tangerang. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pemeriksaan, pengujian, pemeliharaan, dan peremajaan secara menyeluruh terhadap instalasi jaringan listrik dengan cara menggandeng PLN Sarolangun.

Irwan mengatakan SLO sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat konsleting listrik, "Beberapa hari yang lalu, petugas kami dibantu petugas PLN telah melakukan perbaikan dan peremajaan jaringan listrik di seluruh area Lapas," ujarnya.

Selanjutnya, pihak Lapas mendaftar di laman Sistem Registrasi SLO milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) untuk membuat permohonan penerbitan SLO. “Alhamdulillah, setelah melalui pemeriksaan dan pengujian oleh teknisi PT. Pilar, kami dinyatakan layak dapat SLO dengan diterbitkannya sertifikat," imbuh Irwan.

SLO sendiri merupakan sertifikat yang menjadi bukti suatu instalasi listrik sudah memenuhi persyaratan untuk beroperasi atau layak diberi tegangan listrik. Tata cara akreditasi dan sertifikasi ketenagalistrikan telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 38 Tahun 2018. (IR)

Kontributor: Lapas Sarolangun