Jadi Bekal Keterampilan, WBP Cabrutan Lhoknga Dilatih Menjahit

Lhoknga, INFO_PAS – Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Lhoknga berupaya memberikan keterampilan atau keahlian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk pembinaan yang akan berguna sebagai bekal hidup mereka setelah bebas nanti. Salah satu bentuk pembinaan di Cabrutan Lhoknga adalah kegiatan menjahit. Peralatan jahit di Cabrutan Lhoknga merupakan hibah dari Bank Indonesia Aceh. Sebelumnya, WBP juga mendapatkan pembinaan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh berupa keterampilan menjahit dan bordir. Dua WBP Cabrutan Lhoknga, Yeni dan Asmita Dewi, mengaku senang mengikuti kegiatan menjahit, salah satunya menjahit mukena. Kegiatan tersebut dilakukan tiap hari kerja, yaitu Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk Hari Minggu ataupun tanggal merah mereka juga libur dan istirahat. “Kalau tiap hari diisi dengan kesibukan dan kegiatan seperti ini, dipenjara pun tidak terasa,” ujar Yeni. [caption id="attachment_58006" align="aligncenter" width="300"]

Jadi Bekal Keterampilan, WBP Cabrutan Lhoknga Dilatih Menjahit
Lhoknga, INFO_PAS – Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Lhoknga berupaya memberikan keterampilan atau keahlian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk pembinaan yang akan berguna sebagai bekal hidup mereka setelah bebas nanti. Salah satu bentuk pembinaan di Cabrutan Lhoknga adalah kegiatan menjahit. Peralatan jahit di Cabrutan Lhoknga merupakan hibah dari Bank Indonesia Aceh. Sebelumnya, WBP juga mendapatkan pembinaan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh berupa keterampilan menjahit dan bordir. Dua WBP Cabrutan Lhoknga, Yeni dan Asmita Dewi, mengaku senang mengikuti kegiatan menjahit, salah satunya menjahit mukena. Kegiatan tersebut dilakukan tiap hari kerja, yaitu Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk Hari Minggu ataupun tanggal merah mereka juga libur dan istirahat. “Kalau tiap hari diisi dengan kesibukan dan kegiatan seperti ini, dipenjara pun tidak terasa,” ujar Yeni. [caption id="attachment_58006" align="aligncenter" width="300"] WBP tengah menjahit[/caption] Kepala Cabrutan Lhoknga, Priyo Tri Laksono, juga merasa senang para WBP terlibat dalam kegiatan menjahit sehingga dapat menyalurkan bakat dan minatnya. “Kami coba memproduksi mukena buatan WBP. Satu UPT, satu produksi. Saya akan dukung kegiatan tersebut,” janji Priyo. Ia berharap produksi mukena ini laris dan tidak kalah bersaing dengan produk di pasaran sehingga bisa mendapatkan keuntungan untuk negara berupa PNBP serta penghasilan bagi WBP. Apalagi sebentar lagi menjelang Bulan Ramadhan. “Mudah-mudahan bisa memproduksi mukena dalam jumlah yang banyak. Untuk pemasarannya, kami sudah lakukan pendekatan di toko-toko busana untuk dapat menerima hasil produksi tersebut,” tutur Priyo. Harga mukena buatan WBP Cabrutan Lhoknga pun bervariasi, tergantung jenis kain dan hiasan yang ada di mukena tersebut. Bahkan, banyak WBP turut memesan mukena tersebut untuk dipakai sendiri ataupun diberikan kepada keluarganya pada waktu kunjungan. “Mukenanya bagus dan enak dipakai,” ujar salah satu WBP yang sudah pesan untuk dirinya sendiri.     Kontributor: Cabrutan Lhoknga

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0