Jajaran Pemasyarakatan Khidmat Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Jajaran Pemasyarakatan Khidmat Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Jakarta, INFO_PAS – “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila” menjadi tema Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 yang diperingati secara serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (1/10). Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam aksi G30S/PKI pada 30 September 1965.

Di tingkat pusat, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dipimpin oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej. Upacara peringatan ini diikuti dengan khidmat oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dari lapangan upacara Kemenkumham, Jakarta.

Sementara itu, Upacara Hari Kesaktian Pancasila juga berlangsung di tingkat wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis, baik Pemasyarakatan maupun Imigrasi. Berikut suasana peringatan Hari Kesaktian Pancasila jajaran Pemasyarakatan yang terekam INFO_PAS:

LPKA Palu:

“Kita semua adalah keluarga. Mari kita bangkit dan bergerak bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai,” ajak Isra selaku Kepala Seksi Pembinaan.

 

Rutan Ambon:

“Semoga apa yang telah dilakukan para pendahulu kita dapat diterapkan di lingkungan kerja dengan cara selalu disiplin dalam bekerja, bersikap sopan santun terhadap sesama, laksanakan pekerjaan sesuai SOP, serta berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan," harap Kepala Subseksi Pengelolaan, Ali Sia.

 

Rupbasan Ambon:

“Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun,” tegas Kepala Rupbasan Ambon, Ma’ruf Tuasalamony.

 

Lapas Narkotika Pamekasan:

"Setiap kegiatan kita sehari-hari harus berlandaskan pada Pancasila. Saya harap kita dapat mengambil teladan sikap dari para pahlawan yang telah gugur dengan tindakan nyata berupa memiliki sikap tanggap, tanggon, dan trengginas serta bertekad kuat untuk maju, membawa berkah, dan manfaat bersama bagi Pemasyarakatan, bangsa, dan negara,” tutur Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto.

 

Lapas Narkotika Karang Intan:

“Banyak makna yang bisa diambil dari peringatan ini. Kita bersama-sama mengenang kembali sejarah mempertahankan ideologi bangsa dan mengingat jasa para pahlawan revolusi dalam peristiwa G30S/PKI,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

 

LPKA Ambon:

“Salah satu bukti menghayati nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tugas sehari-hari adalah dengan mengedepankan hak-hak Anak seperti hak memperoleh pendidikan dan keterampilan sehingga ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat, mereka bisa berdaya dan tidak terjerumus pada hal-hal yang melanggar hukum,” jelas Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly.

 

Lapas Namlea:

"Sudah merupakan tugas kita bersama untuk mengimplementasikan Pengayoman dalam bidang hukum dan hak asasi manusia berdasarkan nilai-nilai Pancasila, khususnya di jajaran Pemasyarakatan. Sebagai pembina narapidana, kita harus bertekad mewujudkan tujuan Pemasyarakatan yang berdasarkan Pancasila agar proses Pemasyarakatan berjalan dengan baik," pesan Kepala Lapas Namlea, Ilham.

 

Rutan Sinjai:

"Hari Kesaktian pancasila diperingati untuk mengenang bahwa bangsa kita pernah mengalami masa-masa kelam dan diselamatkan oleh ideologi Pancasila. Untuk itu, marilah kita bersama-sama menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ajak Kepala Rutan Sinjai, Muhammad Ishak. 

 

Lapas Perempuan Ambon:

“Pancasila sudah membuktikan bahwa ideologi lain yang coba masuk dan akan menggantikan posisinya di negara Indonesia pasti tumbang. Seluruh bangsa Indonesia pasti akan menjaganya walau berkorban nyawa. Kini, saatnya kita generasi penerus untuk menjaga dan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila,” ucap Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.

 

Lapas Bandanaira:

“Momen ini sungguh berarti, memiliki history dan/atau latar belakang yang penuh makna. Dengan kita melaksanakan upacara maka, terpancarlah dan terlaksanalah wujud pengormatan dan cinta tanah air. Pada intinya, kita sebagai insan Pengayoman harus memegang teguh nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan mampu mengimplementasikannya,” tutur Kepala Lapas Bandanaira, Hamdani.

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0