Jajaran Pemasyarakatan Maluku Pastikan Stabilitas Kamtib Jelang Nataru

Jajaran Pemasyarakatan Maluku Pastikan Stabilitas Kamtib Jelang Nataru

AmbonINFO_PAS - Jajaran Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku gelar apel siaga secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Maluku, Kamis (23/12). Giat tersebut dilaksanakan guna memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Untuk Pulau Ambon, apel siaga dipusatkan di lapangan upacara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon dan diikuti perwakilan petugas seluruh UPT Pemasyarakatan se-Kota Ambon. Bertindak selaku Pembina Apel adalah Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Andi Nurka, sementara Kepala Subbidang Keamanan, Alviantino Risky Satriyo, bertindak selaku Pemimpin Apel. Hadir pula seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Maluku, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Ambon, Kepala Kepolisian Sektor Baguala, dan Komandan Rayon Militer 1504/01 Baguala.

Kakanwil dalam arahannya menginstruksikan lima poin penting terkait persiapan pengamanan menjelang Nataru, yakni mewaspadai penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) varian Omicron, menjaga situasi kamtib di masing-masing UPT, membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat dalam memperkuat jajaran masing-masing, menjaga marwah dan kehormatan institusi dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik institusi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di setiap area layanan publik. “Kita berdiri di sini untuk menyatakan komitmen sebagai petugas Pemasyarakatan serta memastikan siap menyelenggarakan tugas dan fungsi kita selama perayaan Nataru dengan aman, lancar, dan kondusif,” tegas Andi. 

Ia berharap instruksinya dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, baik oleh Kepala Satuan Kerja, pejabat struktural di bawahnya, dan seluruh petugas Pemasyarakatan di Maluku sehingga perayaan Nataru dapat berlangsung dengan aman di seluruh UPT. “Tetap semangat, jaga kesehatan, dan tetap berdoa. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, selalu menjaga dan meridai segala tugas dan kerja kita,” harap Andi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Divisi Pemasyarakatan Maluku, Saiful Sahri, mengatakan jajarannya telah membentuk regu bantuan untuk pengamanan dan pengawasan ke sejumlah UPT. “Kami ada empat tim untuk pengawasan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Lapas Perempuan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) mulai H-1 hingga puncak Nataru nanti,” terang Saiful.

Ia menjelaskan sebelumnya juga telah dibuat surat edaran peningkatan kewaspadaan jelang Nataru untuk dilakukan seluruh UPT. “Langkah-langkah antisipasi sudah kami lakukan, baik untuk pelaksanaan malam Natal, ibadah perayaan Natal, pemberian Remisi, hingga layanan penitipan barang. Hari ini kita pastikan kesiapan petugas menyambut perayaan Nataru,” urai Saiful seraya mengimbau jajaran Pemasyarakatan mematuhi instruksi pimpinan untuk tetap di rumah, tidak bepergian, dan tidak mengadakan open house.

Sebagai salah peserta apel siaga, Catherian V. Picauly selaku Kepala LPKA Ambon menjelaskan jajarannya telah melakukan kerja sama dengan Polsek Baguala dalam momen Natal dan menyongsong tahun baru 2022. Selain itu, secara internal telah disiapkan regu bantuan guna mendukung petugas pengawasan yang telah ada, sedangkan untuk perayaan Natal akan dilaksanakan secara bersamaan dengan pemberian Remisi sehingga tidak ada open house yang dilaksanakan di kediaman masing-masing petugas.

Catherian juga menambahkan, mengingat masih dalam pandemi COVID-19, LPKA Ambon hanya menerima layanan penitipan barang dan makanan yang dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan yang berlaku serta kunjungan secara online. “Arahan pimpinan sudah sangat jelas dan semuanya sudah kami laksanakan terkait koordinasi dengan APH hingga peningkatan pelayanan publik. Tinggal dimantapkan saat pelaksanaannya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Ambon, Jose Quelo, pada kesempatan yang sama berharap seluruh jajarannya selalu melaksanakan tugas dan fungsi serta melakukan pengawasan dan penjagaan selama Natal dengan baik dan benar. “Kami berjanji semua arahan yang disampaikan Bapak Kakanwil akan dilaksanakan dengan baik dan tentunya akan tetap berpegang pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dalam pelaksanaan tugas,” janjinya.

Dalam kesempatan itu juga diberikan piagam penghargaan petugas teladan kepada petugas Rutan Ambon atas nama Asis Wasamba yang diberikan secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Maluku.

Dari Lapas Kelas III Banda Naira, apel siaga digelar untuk meningkatkan kewaspadaan dari gangguan kamtib jelang Nataru. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Banda Naira, Hamdani, serta diikuti jajaran struktural dan seluruh petugas Lapas Banda Naira dengan penuh khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk menunjukkan kesiapsiagaan kita sebagai petugas Pemasyarakatan dalam menyambut dua momen besar, yaitu Nataru, seluruh jajaran keamanan harus menginisiasi agar dua momen tersebut aman dan kondusif," tegas Hamdani.

Di Lapas Kelas III Dobo, Plt. Kalapas Dobo, Sony Tanikwele, mengingatkan seluruh petugas untuk meningkatkan kewaspadaan serta meningkatkan kegiatan intelijen dalam melakukan pemantauan dan deteksi dini gangguan kamtib. “Tingkatkan pengamanan dan kewaspadaan selama 24 jam dengan pengontrolan yang terstruktur pada pos-pos penjagaan serta kegiatan intelijen untuk melakukan pemantauan dalam deteksi dini terhadap kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berpotensi menimbulkan ganguan kamtib. Petugas yang mendapat jadwal piket bantu agar melaksanakan dengan baik,” pinta Sony.

Tak lupa, ia mengajak seluruh petugas bekerja sungguh-sungguh demi mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, tertib, dan terkendali jelang Nataru.

Dari Masohi, Bayu Muhammad selaku Karutan Masohi melakukan inspeksi langsung untuk mengecek apakah seluruh petugas hadir dalam pelaksanaan apel siaga, khususnya petugas pengamanan. “Kita sudah berhasil dalam menjaga kamtib pada hari-hari besar, baik saat Idulfitri, Iduladha, maupun hari besar nasional lainnya. Saya ingin seluruh jajaran bisa kembali memberikan kinerja terbaiknya untuk menjaga kamtib saat Nataru nanti,” pinta Bayu.

Salah satu langkah konkret dalam upaya deteksi dini untuk meminimalisir gangguan kamtib adalah berkoordinasi dengan TNI/Kepolisian dan stakeholder lain, seperti PLN Kota Masohi dalam pengecekan aliran listrik. Tak lupa, Karutan mengingatkan untuk tetap menerapkan tiga semangat, yaitu semangat kebersamaan, semangat kekeluargaan, dan semangat solusi serta menghilangkan mental blocking dan mental koreksi dalam melaksanakan tugas.

“Jangan ada kesenjangan beragama di Rutan. Salah satu penerapan dari semangat solusi adalah saling menghargai dan memberikan kontribusi bermanfaat kepada instansi,” pesan Bayu.

Sementara itu, Taufik Rachman selaku Kalapas Piru dalam apel siaga menyampaikan kepada seluruh petugas agar tetap melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sesuai SOP. Taufik juga mengimbau jajarannya, terutama petugas penjagaan, untuk perkuat regu pengamanan, gencar melakukan deteksi dini, serta meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan selama 24 jam dengan melakukan kontrol blok/kamar hunian mengingat eskalasi gangguan kamtib di Lapas cenderung meningkat jelang hari raya.

"Menyambut Nataru, pengawasan dan pengamanan diharapkan lebih ditingkatkan. Lakukan pencegahan dini terhadap setiap masalah di blok hunian. Semoga dengan upaya-upaya kewaspadaan dan pengawasan Lapas Piru tetap ada dalam situasi aman, tertib, dan terkendali," harap Taufik.

Masih dari momen apel siaga, Kalapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M. Risakotta, mengajak seluruh jajarannya laksanakan tugas sebagai petugas Pemasyarakatan berintegritas. Ia meminta jangan ada yang melakukan tindakan di luar aturan yang ada. Apabila ada yang menyimpang, maka siap menerima konsekuensi berupa punishment sesuai ketentuan berlaku.

"Mari kita berikan yang terbaik dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan organisasi kita yang tercinta,” ajak Ellen.

Sebagai informasi, Lapas Perempuan Ambon akan membuka layanan penitipan makanan khusus Natal 2021 selama dua hari, yaitu tanggal 24-25 Desember 2021.

Dari Namlea, Ilham selaku Kalapas meminta piket kontrol difungsikan sebaik mungkin, frekuensi pengontrolan harus ditingkatkan, penggeledahan ketat terhadap titipan barang, serta razia insidentil harus dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir barang-barang terlarang dan berbahaya yang digunakan WBP. “Saya mengajak seluruh petugas agar selalu bekerja bersungguh-sungguh demi mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan tertib jelang perayaan Nataru. Mudah-mudahan kita terus diberikan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan lancar,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan razia insidentil pada blok-blok hunian WBP, baik Blok Andalas, Borneo, Celebes, dan Djava. Semua barang maupun benda terlarang yang ditemukan saat penggeledahan langsung dikumpulkan untuk diperiksa dan ditindaklanjuti satuan tugas kamtib Lapas Namlea. (IR)

 

Kontributor: Divpas Maluku, LPKA Ambon, Rutan Ambon, Lapas Ambon, Lapas Banda Naira, Lapas Dobo, Rutan Masohi, Lapas Piru, LPP Ambon, Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0