Jaring Calon Peserta Pelatihan Kemandirian, Lapas Narkotika Bangli Dalami Minat dan Bakat Warga Binaan

Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli laksanakan asesmen minat dan bakat kepada 160 orang calon peserta pelatihan kemandirian, Jumat (17/1). Asesmen ini dilakukan untuk menjaring 80 Warga Binaan yang nantinya akan diberikan pelatihan kemandirian sesuai program yang ada.

Untuk tahun 2025, Lapas Narkotika Bangli direncanakan melakukan empat jenis pelatihan kemandirian, yaitu pelatihan tata boga, pengelasan, sablon, dan pertukangan teraso di mana setiap pelatihan kemandirian diikuti 20 peserta. Warga Binaan yang diasesmen telah terlebih dahulu mengikuti program Rehabilitasi Pemasyarakatan.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Nyoman Bhudianta, berharap Warga Binaan ini sudah pulih dari adiksi atau kecanduannya dan dapat fokus berlatih mempersiapkan diri melalui program yang telah disediakan. "Asesmen ini kami perlukan untuk menyaring minat dan bakat para Warga Binaan agar nantinya mereka mau mengikuti pembinaan kemandirian sesuai bidangnya. Makin banyak yang berpartisipasi, maka akan makin berhasil pembinaan yang kami laksanakan di Lapas," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, memberikan apresiasi positif kepada jajarannya yang telah melakukan tugas dengan baik. Menurutnya, asesmen ini penting dilakukan sehingga apa yang diharapkan dari pembinaan kemandirian ini akan tercapai. 

“Pelatihan ini adalah langkah awal Warga Binaan untuk berfokus menata hidupnya ke depan. Dengan dilakukan asesmen, maka benar-benar terjaring orang-orang yang mau dan berminat untuk memperkaya ilmu. Kami berharap makin banyak lagi program serupa yang nantinya tidak hanya di bidang yang ada saat ini, namun juga pada bidang-bidang baru,” harap Marulye. (IR)

Kontributor: LPN Bangli