Jelang Penutupan Program Rehabilitasi, Warga Binaan Lapas Tabanan Jalani Tes Urine dan Asesmen Akhir

Tabanan, INFO_PAS – Jelang penutupan program Rehabilitasi Sosial Narkotika Tahun 2024, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan peserta rehabilitasi ikuti tes urine dan asesmen akhir, Selasa (1/10). Kegiatan ini merupakan tolok ukur dari pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan sebelumnya.

Tim Kelompok Kerja (Pokja) Program Rehabilitasi Sosial Narkotika melalui Program Manager, I Gede Komang Werdi, menjelaskan setelah kurang lebih berjalan selama enam bulan, kegiatan rehabilitasi akan segera ditutup. “Tes urine dan asesmen akhir merupakan salah satu indikator yang akan kami jadikan acuan keberhasilan pelaksanaan program,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, tes urine bagi peserta rehabilitasi yang berjumlah 30 orang difasilitasi Tim Medis Lapas Tabanan di mana hasil seluruhnya negatif. Adapun asesmen, selain memberdayakan asesor internal, Tim Pokja Rehabilitasi juga melibatkan asesor eksternal dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Pidana dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana, mengucapkan terima kasih kepada BNNK Badung sebagai salah satu mitra kerja sama dalam penyelenggaran kegiatan rehabilitasi. “Pelaksnaan rehabilitasi di Lapas Tabanan tidak akan berjalan sesuai harapan tanpa dukungan stakeholder eksternal,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, mengapresiasi kinerja Tim Pokja Rehabilitasi di mana selama ini kegiatan yang dilaksanakan telah berjalan sesuai rencana. “Dari tes urine dan asesmen awal hingga akhir semuanya telah berjalan seperti apa yang kita harapkan. Selain itu, kualitas hidup para peserta sudah makin meningkat. Hal tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam program ini,” pujinya. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan