Jose Quelo Resmi Jabat Karutan Ambon

Ambon, INFO_PAS - Jose Quelo resmi jabat Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIA Ambun usai dilantik Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, Andi Nurka, Selasa (12/10). Sebelumnya, Rutan Ambon dipimpin Pelaksana Tugas Karutan, Fifi Firda.

Bertempat di Graha Pattimura Rutan Ambon, serah terima jabatan kepemimpinan dan pengurus Dharma Wanita Persatuan dari Ibu Diana Wahyu ke Ibu Fransiska Ira Candra Dewi juga berlangsung khidmat disaksikan langsung Andi Nurka selaku Kakanwil Kemenkumham Maluku dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Maluku, Saiful Sahri.

Jose Quelo selaku Karutan Ambon yang baru menjelaskan latar belakangnya selama berkarir di Kemenkumham, khususnya Pemasyarakatan, di mana sebelumnya ia menjabat sebagai Karutan Landak di Kalimantan Barat. Tak lupa, Jose mengajak seluruh jajaran Rutan Ambon untuk membangun dan menjalankan roda organisasi secara bersama-sama sebab jalannya organisasi bukan hanya dari pemimpinnya, tetapi seluruh jajaran di dalamnya.

“Saya izin bergabung. Mohon bimbingan Pak Kakanwil dan Pak Plt.  Kadivpas. Jangan segan-segan menegur jika saya berbuat salah. Kepada keluarga besar Rutan Ambon, saya mohon kerja samanya. Mari kita kerja bersama-sama sebagai tim,” ajak Jose.

Selaku Kakanwil Kemenkumham Maluku, Andi Nurka menjelaskan pentingnya menjaga roda organisasi agar berjalan dengan baik sebab jalannya roda organisasi bukan hanya dari pemimpinnya saja.  Pemimpin harus menjadi solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi, bukan menjadi polusi yang mencemarkan nama baik institusi. Menjadi seorang pejabat harus memiliki tanggung jawab lebih, mampu memainkan peran sebagai seorang pemimpin, memastikan jalannya roda organisasi ke arah yang lebih baik, dan harus peka terhadap kondisi saat ini

“Jangan bertindak semena-mena tanpa memedulikan tujuan organisasi. Harus menjadi contoh baik bagi jajarannya. Ingat, organisasi ini bukan milik pribadi, tetapi milik bersama. Jika ada masalah, komunikasikan dengan baik. Cari solusi, bukan jadi polusi. Jangan menambah masalah di atas masalah. Ke depankan kepentingan umum di atas kepentingan golongan,” terangnya.

Andi juga meminta petugas selalu menaati setiap aturan yang berlaku di Rutan serta jangan pernah coba-coba untuk bermain dalam narkoba dan handphone. “Narkoba dan handphone adalah musuh yang sangat nyata di Lembaga Pemasyarakatan maupun Rutan. Jangan pernah coba-coba bermain dengan dua barang tersebut. Jika kedapatan ada petugas yang mencoba menyelundupkan narkoba atau handphone kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, maka akan ditindak tegas,” ucapnya.

Kepada Karutan yang baru, Andi berharap dapat tertibkan pembagian tugas yang jelas kepada jajaran Rutan Ambon sehingga tidak ada timpang tindih dalam melaksanakan tugas. “Selamat datang di bumi raja-raja kepada Karutan beserta Ibu. Selamat bergabung di Kanwil Kemenkumham Maluku,” sambut Andi.

Selain Karutan Ambon, dilantik pula Alviantino Riski Satryo sebagai Kepala Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan pada Kanwil Kemenkumham Maluku serta Milza Titaley sebagai Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda pada Balai Pemasyarakatan Ambon.

“Saya tidak akan mentolerir setiap petugas di jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku yang terjerat narkoba, baik pemakai maupun pengedar. Siapapun dia akan ditindak,” tegas Kakanwil seraya berpesan kepada tiga pejabat yang baru dilantik agar menunjukkan komitmennya terkait hal tersebut.

Diharapkan pula dengan adanya wajah-wajah baru ini kinerja makin bertambah dan perubahan-perubahan besar makin tampak sehingga eksistensi Kanwil Kemenkumham Maluku semakin dirasakan masyarakat. (IR)

Kontributor: Rutan Ambon, Divpas Maluku