Ka. UPT PAS se-Jateng Teken Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Purworejo, INFO_PAS - Seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Ka. UPT) Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Pemasyarakatan, Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2020, serta Penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (14/2) di Pendopo Kantor Wakil Bupati Purworejo tersebut dihadiri Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kepala Bagian (Kabag) Program dan Hubungan Masyarakat, serta Wakil Bupati Purworejo.

Mengusung tema "Rakor Teknis Pemasyarakatan dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 serta Penguatan Pembangunan ZI WBK/WBBW," kegiatan dibuka Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kinerja yang dilakukan seluruh Ka. UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah dengan disaksikan Kadiv Pemasyarakatan, Kabag Program dan Hubungan Masyarakat, serta Wakil Bupati Purworejo.

Selanjutnya, Kabag Program dan Hubungan Masyarakat, Budhiarso Widhyarsono, memberikan paparan mengenai penguatan Pembangunan ZI WBK/WBBW. "Ada 23 UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah yang memenuhi syarat IKM dan IPK untuk diajukan WBK/WBBM, sedangkan untuk mewujudkan ZI WBK/WBBM diperlukan komitmen kuat dari Ka UPT beserta jajaran  hingga posisi yang paling bawah di UPT tersebut," jelas Budhiarso.

Pada kesempatan yang sama, Kadiv Pemasyarakatan Jawa Tengah, Marasidin Siregar, menyoroti persoalan teknis Pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah. "Kami berharap Ka. UPT berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bila terjadi permasalahan," pesannya.

Salah satu peserta kegiatan, yakni Kepala Balai Pemasyarakatan Pati, Giyanto, berharap jajarannya tetap berkomitmen bersama-sama mewujudkan ZI WBK/WBBM. “Bila kita ingin mewujudkan WBK/WBBM, diperlukan komitmen bersama, termasuk office boy di kantor. Mereka juga punya peran sangat penting. Untuk itulah mereka harus diberikan pengertian serta pemahaman mengenai WBK/WBBM," ucapnya.

Kontributor: Bapas Pati