Kajian Dzuhur di LPN Jakarta Bahas Nabi Muhamamd Sebagai Teladan

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menyelenggarakan kajian Dzuhur, Rabu (28/11). Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah  (Kakawil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, perwakilan dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Badan Narkotika Nasional, Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, serta pejabat, petugas, dan sekitar 700 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta. Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, berterima kasih kepada panitia dan tamu undangan, terutama KH. Fikri Haikal MZ, yang menyediakan waktunya untuk mengisi tausiyah. “Semoga bisa menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan pastinya ilmu pengetahuan Agama Islam dengan baik tentang Nabi Muhammad SAW,” tuturnya. Hal senada disampaikan Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono. “Momen dan kesempatan ini manfaatkanlah dengan semaksimal mungkin u

Kajian Dzuhur di LPN Jakarta Bahas Nabi Muhamamd Sebagai Teladan
Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menyelenggarakan kajian Dzuhur, Rabu (28/11). Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah  (Kakawil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, perwakilan dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Badan Narkotika Nasional, Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, serta pejabat, petugas, dan sekitar 700 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta. Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, berterima kasih kepada panitia dan tamu undangan, terutama KH. Fikri Haikal MZ, yang menyediakan waktunya untuk mengisi tausiyah. “Semoga bisa menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan pastinya ilmu pengetahuan Agama Islam dengan baik tentang Nabi Muhammad SAW,” tuturnya. Hal senada disampaikan Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono. “Momen dan kesempatan ini manfaatkanlah dengan semaksimal mungkin untuk menambah keimanan WBP dan petugas Lapas Narkotika Jakarta,” harapnya. Sementara itu, dalam tausyiahnya KH. Fikri Haikal MZ menyampaikan satu-satunya pemimpin di dunia yang cintanya kepada umat dari dunia hingga akhirat adalah Nabi Besar Muhammad SAW. “Kita patut meneladani hidup beliau. Nabi Hidup dengan sangat sederhana,” jelasnya. [caption id="attachment_69365" align="aligncenter" width="300"] kajian Dzuhur di LPN Jakarta[/caption] Ia menjelaskan ada tiga hal yang menjadi pesan terakhir sebelum beliau wafat. Pertama, Assholatu Immaddudin yang artinya salat adalah tiang agama bagi umat islam dimana Allah langsung yang turun memerintahkan kepada Nabi Muhammad SWT. “Salat merupakan cara untuk berinteraksi dengan Allah SWT. Salatlah dengan rasa cinta, bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja,” ajaknya. Kedua adalah An Nissa, yakni mengangkat harkat dan martabat wanita serta memuliakan wanita. “Bagi kaum wanita, jagalah akhlaq karena wanita merupakan insan yang bisa menimbulkan ujian bagi kaum laki-laki. Jangan pernah menjadi wanita bertingkah seperti iblis yang selalu mengganggu. Wanita merupakan tiang negara. Jika wanitanya baik, maka negara pun akan baik,” tutur KH. Fikri. Terakhir adalah Ummati. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW mengucapkan kalimat tersebut sebelum meninggal karena Nabi Muhammad selalu memikirkan nasib umatnya dan Allah menyampaikan kepada malaikat Jibril bahwa tidak akan dimasukan hamba Allah ke dalam syurga-Nya sebelum umatnya Nabi Muhammad SAW. “Seluruh Umat Islam harus bersikap baik. Pandailah memilih teman bergaul karena contoh nyata WBP yang ada di Lapas Narkotika Jakarta ini disebabkan salah pergaulan dan kedepan setelah bebas dari lapas semoga kalian dapat menjadi pribadi yang lebih baik, taat beribadah, dan tidak mengulangi perbuatan jahat lagi,” pesan KH. Fikri.     Kontributor: Budi Leksono

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0