Kakanwil Banten Pimpin Razia di Lapas Serang

Serang, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Susy Susilawati, memimpin langsung razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Serang, Selasa (9/2). Ia melakukan razia beserta Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Kadiv Administrasi, serta satuan tugas keamanan dan ketertiban yang merupakan gabungan dari pegawai Divisi Pemasyarakatan serta Taruna Utama Akademi Ilmu Pemasyarakatan yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata. Sebelum melaksanakan razia, Susy terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada para petugas razia. “Ini merupakan kegiatan rutin yang biasa kita lakukan, harus tetap serius, teliti, dan berhati-hati dalam melakukan razia. Lakukan sesuai dengan SOP yang ada,” ujar Kakanwil. Susy pun menambahkan bahwa razia ini bukan untuk mencari kesalahan lapas, namun wujud keseriusan dalam memerangi narkoba, senjata tajam, serta barang terlarang lainnya seperti handphone. “Ini merupakan bentuk pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT). Harus kita dulu yang melakukan pengawasan dan pembinaan, bukan intansi lain,” tegas Susy. Razia ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Hukum dan HAM yang menyampaikan bahwa setiap Kanwil Kemenkumham agar melakukan razia di UPT Pemasyarakatan guna meminimalisir peredaran gelap narkoba dan alat komunikasi. “Ini sebagai alat kontrol serta pembinaan terhadap UPT Pemasyarakatan. Kami akan terus melakukan kegiatan seperti ini dan akan kami lakukan secara acak hingga seluruh UPT mendapatkan gilirannya. Tinggal tunggu waktunya saja dan yang pasti kami akan terus berusaha meminimalisir peredaran narkoba dan handphone di dalam lapas,” janjinya. Dari hasil razia yang dilakukan di Lapas Serang ditemukan sejumlah handphone, charger, kabel listrik, sim card, penanak nasi, kipas angin, sendok, korek api, ikat pinggang, uang, dan barang-barang terlarang lainnya. “Ini memperihatinkan. Padahal seminggu lalu sudah dirazia oleh tim Kepolisian Daerah Banten, tapi ternyata benda terlarang masih jiga ditemukan di dalam lapas,” ungkap Kakanwil. Ia pun menyakini ada keterlibatan oknum petugas yang bermain di dalamnya. “Saya yakin pasti ada oknum petugas karena apabila petugas bisa menjaga komitmen, maka barang-barang terlarang seperti ini tidak akan bisa masuk,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Lapas Serang, Eti Herawati, menegaskan pihaknya rutin melakukan razia di lapas. “Setiap melakukan razia selalu saja ditemukan handphone, charger, kabel listrik, dll. Tentunya kami mohon arahan Ibu lebih lanjut,” tandas Eti. (IR)     Kontributor: Muna