Kalapas Cipinang Tegaskan Tak Ada Toleransi terhadap Narkoba

Kalapas Cipinang Tegaskan Tak Ada Toleransi terhadap Narkoba

Jakarta, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan, menegaskan akan terus melakukan upaya dan tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar aturan, khususnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tonny juga mengingatkan kembali beberapa kebijakan yang perlu ditaati seluruh jajaran Lapas Cipinang.

“Seluruh petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatn (WBP) dilarang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Lapas. Khusus kepada seluruh petugas, jika diketahui terlibat langsung, maka akan ditindak secara tegas,” tegas Kalapas, Senin (21/6).

Ia juga mengumbau seluruh petugas agar tidak membawa ponsel ke dalam blok atau steril area. “Kami juga akan memberi sanksi dan tindakan tegas bagi WBP yang memiliki ponsel di dalam Lapas,” sambung Tonny.

Tak lupa, ia mengingatkan jajarannya agar tidak pernah melakukan pembiaran, apalagi memfasilitasi narkoba masuk ke dalam Lapas. “Apabila kedapatan, maka saya tidak akan segan-segan menindak tegas petugas maupun WBP,” tegas Tonny.

Hal ini pun dibuktikan jajaran Lapas Cipinang dengan menggelar razia blok hunian WBP, Selasa (22/6). Razia ini dipimpin langsung Kalapas Cipinang dan diikuti petugas laki-laki dari bagian tata usaha, administrasi keamanan, pembinana, kegiatan kerja, dan kesatuan pengamanan. Hasilnya, petugas menyita ponsel, kotak brankas kecil, charger, dan peralatan elektronik lainya yang dilarang dimiliki WBP.

“Ini merupakan razia rutin sebagai bukti komitmen kami dalam melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” ucap Tonny.

Salah satu Ketua Regu Razia, Haryoto, yang memimpin razia pada tipe 3 sempat melakukan dialog dengan WBP tentang razia yang dilaksanakan. Sikap humanis yang diperlihatkannya disambut antusias oleh penghuni yang aktif berpendapat tentang dilarangnya penggunaan ponsel  di dalam blok hunian.

“Bagaimana mekanismenya ketika kami ingin berkomunikasi dengan keluarga karena saat ini tidak ada kunjungan langsung?” tanya Rudi, salah satu WBP pada blok hunian tipe 3.

Pertanyaan tersebut ditanggapi dengan ramah oleh Haryoto dengan menerangkan bahwa selama pandemi Lapas Cipinang tetap memfasilitasi komunikasi antara WBP dengan keluarga dengan menyediakan layanan video call yang dapat digunakan semua penghuni dengan gratis. Haryoto juga menerangkan layanan tersebut dapat dipergunakan setiap hari di ruang layanan video call di selasar Gedung 2 dan pada tiap kantin koperasi di blok hunian.

Kegiatan razia berakhir pukul 11:00 WIB di mana barang-barang sitaan tersebut nantinya akan dikembalikan kepada keluarga WBP dan dimusnahkan. (IR)

 

Kontributor: Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0