Kalapas Tinjau Pembinaan Kemandirian di Workshop Lapas Padang

Padang, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Padang, Era Wiharto, meninjau pembinaan kemandirian di workshop kegiatan kerja Lapas Padang, Senin (22/3). Ia didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha, Novri Abbas, serta Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Indra Ismanto.

Era pun memberikan apresiasi kepada jajaran kegiatan kerja Lapas Padang, utamanya kepada Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, M Fadli, dan Kasubsi Sarana Kerja, Alfin DJ. “Terima kasih telah melaksanakan pembinaan kemandirian dan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan sangat baik," pujinya.

Saat berada di dapur produksi roti, Kalapas disuguhi roti yang merupakan produksi pertama pabrik roti kegiatan kerja Lapas Padang. Selain bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, pabrik roti ini juga merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Pegawai Negeri Lapas Padang dengan seksi kegiatan kerja Lapas Padang. Nantinya, roti hasil produksi, selain dipasarkan di lingkungan Lapas Padang juga akan dipasarkan di Lapas dan Rumah Tahanan Negara di daerah Padang Raya dan sekitarnya.

Setelah mencicipi roti buatan WBP, Era menyampaikan citarasanya tidak kalah dari roti-roti buatan pabrik ternama. "Wuuiihh, uueeenak bos. Lembut banget, mantap ini," pujinya.

Terkait produksi roti ini, Kalapas mengimbau kepada petugas dan WBP yang terlibat, meski telah dilakukan pemeriksaan kesehatan agar tetap selalu menjaga kebersihan dan kelayakan sarana dan prasana kegiatan mulai dari persiapan hingga pendistribusian hasil produksi guna menjaga higienis dan kualitas hasil produksi, ia juga menginstruksikan agar dilakukan percepatan pembangunan coffee shop yang berada di lingkungan Lapas Padang.

"Pembangunannya harus dipercepat sehingga hasil produksi kegiatan bakery dapat segera mengisi PANIBO coffee and barbershop setelah empat WBP dan satu petugas Lapas Padang selelsai mengikuti pelatihan barista yang dilaksanakan BLK Padang," pintanya.

Usai mengunjungi dapur produksi roti, Kalapas juga berkeliling di lingkungan workshop kegiatan kerja Lapas Padang dan menyaksikan kegiatan yang sedang bejalan, seperti barbershop, desain interior, pertukangan, dan persiapan pembuatan sandal hotel yang merupakan pesanan salah satu hotel ternama di Sumatera Barat. “Setiap petugas harus terus berinovasi dan berkarya dengan menggali potensi WBP sehingga keterampilan yang diperoleh selama menjalani pidana di Lapas dapat berguna sebagai modal mereka menjalani kehidupan yang lebih baik sehingga bermanfaat bagi keluarga bangsa dan negara,” pungkas Era. (IR)

Kontributor: Lapas Padang