Kebun SAE Warga Binaan Lapas Kalabahi Kedatangan 2 Tamu Istimewa

Kebun SAE Warga Binaan Lapas Kalabahi Kedatangan 2 Tamu Istimewa

Kalabahi, INFO_PASLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi kedatangan dua tamu istimewa, Kamis (14/9). Mereka adalah Komandan Distrik Militer (Dandim) 1622/Alor, Letkol Inf. Amir Syarifudin, dan siswa-siswi kelas 3 SD Kristen Gidion Kalabahi.

Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menerima kunjungan Letkol Inf. Amir Syarifudin di kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Kamis (14/09). Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama antara Lapas Kalabahi dan Kodim 1622/Alor dalam mendukung program pembinaan kemandirian Warga Binaan di bidang pertanian.

“Terimakasih Pak Dandim sudah berkunjungan melihat SAE Warga Binaan kami. Kolaborasi kita sangat penting bagi pelaksanaan tugas dan fungsi kami di bidang pembinaan. Semoga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pemulihan dan pendidikan para Warga Binaan yang kami asimilasikan di tempat ini,” harap Yusup.

Ia juga berharap melalui kolaborasi yang sudah terjalin, Warga Binaan Lapas Kalabahi yang mengikuti pembinaan kemandirian di kebun tersebut dapat bekerja maksimal, merasa aman dari pengaruh negatif lingkungan sekitar, membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Alor, dan memperoleh kemampuan lebih di bidang pertanian. “Kehadiran kebun SAE ini juga untuk memberikan edukasi berupa pelatihan keterampilan kepada Warga Binaan di bidang pertanian,” tambah Yusup.

Sementara itu, Letkol Amir mengatakan SAE Lapas Kalabahi berkembang sangat pesat dan menyediakan berbagai jenis tanaman sayur-mayur. Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Lapas Kalabahi dalam melaksanakan program pembinaan dan menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program-program positif seperti ini guna membantu Warga Binaan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.

“Saya sangat mengapresiasi gebrakan luar biasa yang dilakukan Lapas Kalabahi. Kami tentunya akan terus mendukung program-program positif seperti ini karena dapat membantu Warga Binaan dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif setelah selesai menjalani masa pidana,” tutur Letkol Amir.

Letkol Amir juga berkesempatan berdialog dan melihat langsung berbagai aktivitas yang dilakukan Warga Binaan di kebun SAE, seperti penyamaian bibit, penanaman tanaman, perawatan, dan pelatihan pertanian.  Dalam dialog tersebut, ia menanyakan terkait proses penanaman sayur-mayur dan tanaman lainnya hingga proses pemberian pupuk. Sementara itu, Warga Binaan sempat menyampaikan pengalaman mereka selama menjalani program pembinaan kemandirian di Lapas Kalabahi dan berharap memiliki keterampilan bermanfaat setelah kembali ke masyarakat.

Kunjungan ini diakhiri dengan kesepakatan antara Kalapas Kalabahi dan Dandim 1622/Alor untuk terus memperkuat kerja sama dalam mendukung program pembinaan kemandirian Warga Binaan di bidang pertanian sehingga mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan berkontribusi positif.

Pada hari yang sama, Kalapas Kalabahi juga menerima kunjungan belajar dari siswa-siswi kelas 3 SD Kristen Gidion Kalabahi. Didampingi wali kelas mereka, Diana Abola, para siswa juga berkunjung ke kebun SAE Lapas Kalabahi.

Yusup dengan senang hati menyampaikan ia bersama jajarannya siap menerima dan membantu memfasilitasi siswa-siswi kelas 3 SD Kristen Gidion Kalabahi dengan memberikan informasi terkait berbagai tanaman di kebun SAE dan proses penanaman hingga perawatannya. “Kami bangga jika keberadaan SAE dijadikan sebagai media pembelajaran oleh SD Kristen Gidion Kalabahi. Kehadiran SAE ini tidak hanya untuk mengedukasi Warga Binaan, tetapi menjadi wadah yang dapat mengedukasi seluruh masyarakat di Kabupaten Alor yang ingin belajar tentang ilmu pertanian yang baik dan benar,” tuturnya.

Yusup juga menekankan pentingnya ilmu pertanian diberikan sedini mungkin kepada anak-anak, terlebih siswa-siswi SD, karena pertanian adalah salah satu kegiatan yang lebih dekat dengan masyarakat dan gampang dilakukan. Selain itu, kebanyakan masyarakat Kabupaten Alor berprofesi sebagai petani.

Kegiatan pembelajaran seperti ini sudah sering dilakukan anak-anak dari beberapa taman kanak-kanak di Kabupaten Alor ini. Jadi, adik-adik dari SD Kristen Gidion Kalabahi nantinya akan diarahkan petugas kami untuk bertemu Warga Binaan dan bisa langsung bertanya seputar tanaman kepada mereka,” tambah Yusup.

Mewakili SD Kristen Gidion Kalabahi, Diana Abola selaku wali kelas para siswa menyampaikan tujuan mereka menyambangi kebun SAE Lapas Kalabahi adalah belajar lebih mendalam tentang pertumbuhan makhluk hidup. Apalagi, kebun SAE Lapas Kalabahi menyediakan berbagai tanaman yang dapat membantu pihak sekolah untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi mereka.

“Kebun SAE Lapas Kalabahi sangat cocok sebagai media pembelajaran siswa-siswi kami. Kebanyakan dari mereka tahu nama-nama tanaman, baik sayur-mayur dan tanaman lainnya. Namun, mereka belum tahu bentuk dan jenis tanamannya seperti apa sehingga kami memprogramkan pembelajaran lapangan dan memilih lokasinya di sini,” ujar Diana.

Kegiatan dilanjutkan dengan siswa-siswi SD Kristen Gidion Kalabahi bertemu para Warga Binaan yang sedang bekerja dan mewawancarai mereka. Para Warga Binaan memperkenalkan seluruh jenis tanaman di kebun SAE dan proses penanaman hingga perawatannya. Mereka juga memberikan informasi tentang waktu panen, sumber air yang digunakan untuk menyiram, dana hasil jualan sayur-mayur per pekan. Di akhir kegiatan, siswa-siswi berbagi kasih dengan dengan menyiapkan dan memberikan kudapan untuk dikonsumsi para Warga Binaan. (IR)

 

Kontributor: Lapas Kalabahi

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0