Berkah Melimpah, Warga Binaan Lapas Wahai Panen Tomat dan Cabe Setiap Pekan

Berkah Melimpah, Warga Binaan Lapas Wahai Panen Tomat dan Cabe Setiap Pekan

Wahai, INFO_PAS - Setiap pekan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai mendapatkan berkah melalui panen hasil usaha tani. Kali ini sebanyak 8 kilogram tomat dipanen dari kebun rumah dinas yang hanya berukuran 144 m² itu. Sebagian tanaman cabai yang telah matang juga ikut dipetik langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, yang turut hadir, Rabu (10/9).

Didampingi Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw dan jajaran petugas, Kalapas menegaskan bahwa panen tomat kali ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian sekaligus bentuk dukungan Lapas terhadap ketahanan pangan lokal.

“Panen tomat ini tentunya adalah hasil kerja keras Warga Binaan yang terus kita dorong, baik dalam bentuk motivasi dan pendampingan maupun berupa penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan obat-obatan yang bertujuan agar kebun ini selalu produktif, termasuk tanaman cabai yang mulai dipetik secara bertahap ini,” ungkap Tersih.

Ia juga menambahkan keberhasilan panen yang terus berulang setiap pekan itu menunjukkan konsistensi dan kedisiplinan Warga Binaan dalam pembinaan kemandirian.

"Semuanya merupakan berkah dari Allah SWT yang dilimpahkan bagi kita melalui ketekunan dalam mengelola alam hasil ciptaan-Nya sehingga melalui panen ini juga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar sebagai pembeli," tuturnya.

Merpaty S. Mouw menambahkan bahwa panen tomat kali ini merupakan bentuk dukungan ketahanan pangan berupa penyediaan bahan makanan yang sementara minim. "Saat ini ketersediaan tomat di pasar lagi berkurang sehingga harga tomat tinggi. Panen ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar juga menambah premi bagi Warga Binaan," lanjutnya.

Senada, salah satu Warga Binaan, WK, berharap premi yang akan dibagi dapat menambah kebutuhan hidup sehari-hari. "Semoga ada penambahan tabungan sebagai berkah pada buku rekening kami yang telah dibuka oleh pihak Lapas," harapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menilai bahwa keberhasilan Lapas Wahai dalam memberdayakan Warga Binaan sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Semoga melalui panen tomat dan cabai yang dilakukan secara rutin di Lapas Wahai dapat memperkuat komitmen dalam mendukung pembinaan kemandirian, sehingga Warga Binaan dapat lebih produktif serta siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan pertanian yang bermanfaat," pungkas Ricky. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1