Kepada Jurnalis Media Global Timur, Lapas Wahai Tegaskan Zero Narkoba dan HP

Kepada Jurnalis Media Global Timur, Lapas Wahai Tegaskan Zero Narkoba dan HP

Wahai, INFO_PASLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai tegaskan komitmen untuk zero narkoba dan handphone. Hal ini disampaikan Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, saat menerima jurnalis dari media Global Timur, Adrian Halamury, Sabtu (31/5).

Tersih mengapresiasi kunjungan ini karena transparansi layanan Pemasyarakatan merupakan salah satu hal utama dalam reformasi birokrasi. Ia menyebut SOP merupakan serangkaian aturan tertulis yang menjelaskan langkah-langkah spesifik dalam menjalankan suatu proses pekerjaan dalam institusi. "Kami perlu menginformasikan SOP guna memastikan konsistensi, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik di Lapas Wahai," terangnya.

Tersih pun menjelaskan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, salah satunya upaya pemberantasan narkoba. "Langkah awal yang kami lakukan adalah memastikan SOP penggeladahan badan bagi pengunjung dan penggeledahan barang. Selanjutnya, kami siapkan loker untuk tempat penitipan barang. Bukan hanya itu, setiap pekan kami juga lakukan razia yang kami istilahkan 'One Week One Raid' guna memastikan tidak adanya peredaran narkoba dan handphone di kamar hunian Narapidana," jelasnya.

Sebagai upaya menjaga  psikologis sosial dan mendekatkan hubungan Narapidana dengan keluarga, pihak Lapas telah menyediakan Warung Telekomunikasi Khusus (Wartelsus) sebagai sarana komunikasi yang sah. "Ruang wartelsus telah kami dirikan sejak mengawali tugas di sini akhir tahun lalu agar tidak ada peredaran handphone di blok dan kamar hunian. Koperasi juga baru saja kami resmikan akhir Februari lalu untuk mengeliminasi masuknya banyak barang yang berpotensi terselip narkoba," urai Tersih.

Sejauh ini, tidak pernah ada kejadian masuknya narkoba ke Lapas Wahai, namun penyelundupan handphone berhasil digagalkan saat digeledah oleh petugas. Selain itu, tes urine juga dilakukan tak hanya bagi Warga Binaan, namun juga petugas. "Pelaksanaannya kami lakukan setiap bulan dan akan langsung kami tindak bila terbukti menggunakan narkoba," tegas Tersih.

Sebagai jurnalis, Adrian memberikan apresiasi usai diajak berkeliling ke dalam blok meninjau kamar hunian, fasilitas ibadah, dapur, dan berbagai program pembinaan di Lapas Wahai. "Luar biasa, ternyata Lapas Wahai melakukan pelayanan dan pembinaan bagi pelanggar hukum sesuai SOP. Semoga terus dipertahankan guna memastikan kepercayaan publik bahwasanya Lapas Wahai adalah bukti salah satu Lapas di pelosok timur Indonesia yang zero narkoba dan handphone," pujinya. (IR)



Kontributor: Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0