Kepala Lapas Banceuy Buka Pesantren Ramadhan di Dalam Lapas

Bandung, INFO_PAS -   Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Banceuy, Dedi Turyadi resmi membuka kegiatan Pesantren Ramadan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (04/6). “Melalui Pesantren Ramadan kita tingkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan kepada Allah SWT agar menjadi muslim yang bertaqwa dan berakhlakul kharimah,” ucap Dedi. Kegiatan pesantren ramadan itu sendiri merupakan program pembinaan kepribadian di Lapas Banceuy yang akan berlangsung selama 17 hari di bulan Ramadhan dengan tujuan agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  memilki bekal dan pedoman hidup dalam beragama dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Warga Binaan kepada Allah SWT. Kalapas berharap kegiatan pesantren menjadi program rutin pembinaan di Lapas Banceuy bukan hanya di bulan ramadan saja tapi menjadi kegiatan yang wajib bagi WBP  dalam  rangka mempersiapkan WBP untuk dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat dan berperan kembali sebagai wa

Kepala Lapas  Banceuy Buka Pesantren Ramadhan di Dalam Lapas
Bandung, INFO_PAS -   Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Banceuy, Dedi Turyadi resmi membuka kegiatan Pesantren Ramadan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (04/6). “Melalui Pesantren Ramadan kita tingkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan kepada Allah SWT agar menjadi muslim yang bertaqwa dan berakhlakul kharimah,” ucap Dedi. Kegiatan pesantren ramadan itu sendiri merupakan program pembinaan kepribadian di Lapas Banceuy yang akan berlangsung selama 17 hari di bulan Ramadhan dengan tujuan agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  memilki bekal dan pedoman hidup dalam beragama dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Warga Binaan kepada Allah SWT. Kalapas berharap kegiatan pesantren menjadi program rutin pembinaan di Lapas Banceuy bukan hanya di bulan ramadan saja tapi menjadi kegiatan yang wajib bagi WBP  dalam  rangka mempersiapkan WBP untuk dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat dan berperan kembali sebagai warga yang baik. Adapun kegiatan pesantren di Lapas Banceuy tersebut mendapat dukungan penuh dari  Kementerian Agama Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan diserahkannya Al-Quran secara simbolis dari Kementerian Agama kepada Kepala Lapas Banceuy. H Jajang, Perwakilan dari Kementerian Agama Jawa Barat menuturkan kegiatan pesantren di dalam Lapas sangat baik sekali untuk  WBP. “Dengan kegiatan pesantren di dalam Lapas dapat membentuk WBP menjadi manusia yang lebih baik lagi,” ujarnya. (NH)   Kontributor: RM Novadiansyah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0