Kualitas Layanan Memuaskan, Lapas Cipinang Raih Nilai Sangat Baik dalam Survei Layanan

Jakarta, INFO_PAS – Upaya konsisten Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang dalam tingkatkan mutu pelayanan publik kembali membuahkan hasil positif. Berdasarkan hasil Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP), Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), dan Survei Persepsi Antikorupsi (SPAK) yang dilaksanakan secara berkala, Lapas Cipinang memperoleh nilai 3,83 pada April dan meningkat menjadi 3,85 pada Mei 2025 (skala maksimum 4), yang dikategorikan sebagai predikat “Sangat Baik.” Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dalam laporan evaluasi rutin pada Senin (30/6).
Sebagai salah satu unit layanan yang paling banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, layanan kunjungan warga binaan menjadi titik perhatian utama dalam survei tersebut. Kepala Bidang Pembinaan, Iwan Setiawan, yang juga bertanggung jawab atas sistem layanan kunjungan, menegaskan bahwa pihaknya terus mengedepankan prinsip transparansi, integritas, dan keramahan dalam setiap interaksi dengan publik.
“Kami berkomitmen menjaga sistem kunjungan agar tetap terbuka, teratur, dan ramah. Kenyamanan pengunjung adalah prioritas, namun pengawasan tetap kami jalankan ketat untuk menutup celah penyimpangan,” tegasnya.
Tiga survei ini menjadi instrumen penting dalam menilai efektivitas layanan, persepsi masyarakat terhadap integritas petugas, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas. Peningkatan skor secara bertahap menggambarkan adanya peningkatan berkelanjutan dalam tata kelola layanan publik, baik dari segi kemudahan akses, sikap petugas, hingga transparansi proses.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh jajaran dalam menjaga mutu layanan. “Hasil survei ini mencerminkan semangat melayani yang kami tanamkan dalam setiap lini kerja. Nilai tinggi bukan tujuan akhir, melainkan konsekuensi dari komitmen dan konsistensi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan,” ungkap Wachid.
Salah satu pengguna layanan, Nava Savira, mengaku puas terhadap pelayanan yang ia terima saat mengunjungi keluarganya di Lapas Cipinang. “Proses kunjungannya cepat dan tertib. Petugas juga menjelaskan prosedur dengan ramah. Sebagai pengunjung, kami merasa dihargai,” tuturnya.
Peningkatan nilai SPKP, SKM, dan SPAK ini membuktikan bahwa Lapas Cipinang tidak hanya menekankan aspek pengamanan dan pembinaan internal, tetapi juga mengukuhkan pelayanan publik sebagai wajah utama institusi yang harus bersih, humanis, dan profesional. Langkah ini selaras dengan semangat reformasi birokrasi terutama dalam peningkatan kualitas layanan dan penguatan budaya antikorupsi.
Dengan terus menjaga kualitas layanan yang adil, transparan, dan berpihak pada kemanusiaan, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya dalam menghadirkan “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai prinsip kerja yang diwujudkan dalam pelayanan nyata kepada publik. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






