Lapas Warungkiara Belajar Program Kepesantrenan ke Pesantren Lapas Cianjur

Sukabumi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Warungkiara study banding Program Kepesantrenan ke Lapas Cianjur, Selasa (17/11). Tidak sendirian, Lapas Warungkiara datang bersama Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Bagian Keagamaan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi dan Badan Amil Zakat Kabupaten Sukabumi. Kepala Lapas Warungkiara, Risman Somantri dalam kunjungan tersebut menerangkan bahwa dirinya ingin program kepesantrenan di Lapas Cianjur juga diterapkan di Lapas Warungkiara yang dipimpinnya. “Itu tujuan study banding kita ke sini, untuk menerapkan program kepesanterenan yang  sudah berjalan di Lapas Cianjur diterapkan juga di Lapas warungkiara,” ungkapnya. Rombongan study banding itu diterima langsung oleh Kepala Seksi binadik Lapas Cianjur Tahar, beserta pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Cianjur dan Pengurus Pesantren At-taubah Lapas Cianjur. “Kegiat

Lapas Warungkiara Belajar Program Kepesantrenan ke Pesantren Lapas Cianjur
Sukabumi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Warungkiara study banding Program Kepesantrenan ke Lapas Cianjur, Selasa (17/11). Tidak sendirian, Lapas Warungkiara datang bersama Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Bagian Keagamaan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi dan Badan Amil Zakat Kabupaten Sukabumi. Kepala Lapas Warungkiara, Risman Somantri dalam kunjungan tersebut menerangkan bahwa dirinya ingin program kepesantrenan di Lapas Cianjur juga diterapkan di Lapas Warungkiara yang dipimpinnya. “Itu tujuan study banding kita ke sini, untuk menerapkan program kepesanterenan yang  sudah berjalan di Lapas Cianjur diterapkan juga di Lapas warungkiara,” ungkapnya. Rombongan study banding itu diterima langsung oleh Kepala Seksi binadik Lapas Cianjur Tahar, beserta pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Cianjur dan Pengurus Pesantren At-taubah Lapas Cianjur. “Kegiatan pesantren di Lapas Cianjur sudah terprogram secara terpadu dan terencana. Jajaran pimpinan dan pengajar pesantren semuanya berasal dari Majelis Ulama Indonesia Kab Cianjur,” ujar KH. R. Abdul Halim ketua MUI Kabupaten Cianjur menerangkan. Selanjutnya rombongan bertolak menuju pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Keberangkatan ke Tasik pun bertujuan untuk study banding, yaitu mengenai metode Dzikir yang nantinya akan diterapkan di Pesantren Lapas Warungkiara sebagai kegiatan pembinaan terhadap penghuni Lapas. (NH)   Kontributor: Lapas Warungkiara

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0