Lapas Banjarbaru Panen 150 Kg Kangkung Jumbo

Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru panen 150 kilogram kangkung jumbo, Senin (11/11). Panen ini bukan sekadar simbolis, namun bukti komitmen Lapas Banjarbaru dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

"Ini keberhasilan program pembinaan kemandirian yang kami selenggarakan bagi Warga Binaan," ucap Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa.

Berkat inisiatif dan kolaborasi petugas dan Warga Binaan, lahan yang semula semak belukar diubah menjadi kebun buah-buahan dan sayuran produktif. Selain memberikan manfaat langsung berupa hasil panen, kebun ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan.

"Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kami ciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Panen kangkung ini adalah langkah kecil, namun memiliki dampak besar dalam upaya mencapai ketahanan pangan yang lebih baik," tegas Wayan.

Wayan pun berharap keberhasilan panen ini menjadi motivasi bagi Warga Binaan untuk menghasilkan produk pertanian. "Semoga membuat Warga Binaan makin semangat meningkatkan produktivitas sehingga ketahanan pangan yang dicita-citakan dapat tercapai," harapnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ady Tri Marwoko, menjelaskan panen kangkung membutuhkan waktu sekitar 35-40 hari. "Kangkung adalah sayuran yang cepat panen dan cara tanamnya tidak terlalu sulit, bahkan dapat dilakukan dengan mudah oleh pemula sekalipun. Maka dari itu, Warga Binaan cepat terampilnya," pujinya. 

Lebih lanjut, Ady mengungkapkan kangkung tersebut akan dipasarkan di Labaru Fresh Market yang diadakan setiap Sabtu. "Hasil penjualannya juga akan kami setorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak, membeli bibit baru, dan memberi Warga Binaan premi sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka," jelasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Banjarbaru