Lapas Baubau Mulai Berlakukan Pindai Sidik Jari bagi Pengunjung

Baubau, INFO_PAS - Mulai akhir Januari 2018, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Baubau mulai memberlakukan sistem pindai sidik jari bagi pengunjung yang akan membesuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Alat pemindai sidik jari tersebut terintegrasi secara online pada aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan. Kepala Lapas Baubau, Wahyu Prasetyo, menegaskan pemindaian sidik jari akan mempermudah dalam mengetahui database pengunjung setiap WBP dimana pengambilan identitas, foto, dan pemindaian sidik jari cukup dilakukan sekali saja. Selain itu, pindai sidik jari juga dapat mencegah pemalsuan identitas yang digunakan untuk menjenguk WBP. “Melalui sistem sidik jari, setiap pengunjung cukup dengan menempelkan sidik jarinya saja, sudah dapat diketahui identitasnya, baik nama, alamat maupun data diri lainnya,” jelas Wahyu, Selasa (30/1). Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa penerapan layanan kunjungan berbasis sidik jari tersebut merupakan pemenuhan atas pelayanan pengunjung yang cepat, tepat dan bebas dari pungutan liar. Karena merupakan hal baru dan tidak biasa, tidak sedikit pengunjung yang mempertanyakan alasan pengambilan sidik jari mereka. Untuk itu, petugas layanan kunjungan Lapas Baubau, La Ita, selalu memberikan penjelasan sehingga pengunjung dapat memahami. “Hal ini kami lakukan untuk mempercepat layanan. Hanya dengan menempelkan sidik jari, kami sudah dapat mengetahui identitas pengunjung,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang pengunjung Lapas Baubau, Nurhayati, mengungkapkan kepuasannya dengan penerapan sistem sidik jari tersebut. “Saya sering membesuk keluarga say., Dengan penerapan sidik jari, saya tidak perlu lagi antri terlalu lama karena prosesnya lebih cepat,” ungkap Nurhayati.     Kontributor: Jamaludin