Lapas Cipinang Konsisten Jalankan SOP Demi Ciptakan Lapas Kondusif

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Kelas I Cipinang berkomitmen untuk terus jalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif. Hal ini ditegaskan Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, saat pihaknya menerima 50 Narapidana dari Lapas Salemba, Rabu (23/1).

Wachid mengatakan penerimaan Narapidana merupakan wujud nyata sinergi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam menanggulangi overcapacity dengan pendekatan komprehensif dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses penerimaan Narapidana berjalan lancar sesuai SOP yang berlaku. Ini adalah upaya kami bagi seluruh Warga Binaan,” tegas Wachid.

Wachid berujar sinergi antar UPT Pemasyarakatan seperti ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi overcapacity yang selama ini menjadi tantangan utama di banyak Lapas. “Kami akan terus berkoordinasi dengan UPT lainnya untuk mencari solusi terbaik guna menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih baik dan kondusif bagi pembinaan Warga Binaan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, proses penerimaan Narapidana diawali dengan pemeriksaan ketat oleh petugas Pengamanan Pintu Utama guna memastikan mereka tidak membawa barang-barang terlarang. Dikatakan Pelaksana Harian Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Iwan Setiawan, pentingnya prosedur ini dalam menjaga keamanan di Lapas Cipinang.

“Setiap Narapidana yang baru masuk wajib melalui serangkaian pemeriksaan ketat untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan di Lapas,” tegasnya.

Usai  penggeledahan, seluruh Narapidana menjalani skrining kesehatan guna memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan baik dan mencegah penyebaran penyakit menular. Proses ini melibatkan tenaga medis yang telah disiapkan secara khusus untuk menangani Narapidana baru. Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan kapasitas di Lapas Salemba lebih terkendali, sementara Lapas Cipinang siap menjalankan fungsinya dengan tetap mengedepankan prinsip keamanan dan pembinaan berkualitas. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang