Lapas Namlea Pastikan Lingkungan Kondusif lewat Penggeledahan Rutin
Namlea, INFO_PAS - Situasi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus diperketat. Melalui penggeledahan yang kembali dilaksanakan petugas pengamanan di blok narkotika pada Kamis (27/11), Lapas Namlea pastikan Warga Binaan tidak melakukan penyelundupan narkoba, handphone, dan barang berbahaya lainnya yang dapat mengganggu kondusivitas Lapas.
Petugas pengamanan dipimpin Kepala Subseksi Kamtib, Heriyanto, melakukan penggeledahan secara masif bagi Warga Binaan di blok narkotika dimulai dari penggeldahan badan dan diakhiri dengan pemeriksaan kamar. Meskipun demikian, sikap humanis tetap dikedepankan petugas.
"Penggeledahan ini kami laksanakan agar keamanan di dalam blok terjamin dan terbebas dari penggunaan handphone, narkoba, dan barang ilegal yang lain," ungkap Heriyanto.
Ia menambahkan razia kali ini merupakan razia keempat yang dilakukan pada pekan terakhir bulan November. Selama periode tersebut, Lapas Namlea masih mempertahankan statusnya sebagai Lapas bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar),
"Selama bulan ini, barang sitaan yang kami dapat dari hasil penggeledahan hanya benda-benda tajam yang harus diamankan dan tidak boleh beredar bebas. Tetapi, alat komunikasi dan obat-obatan terlarang tidak satupun kami temukan," tambah Heriyanto.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Lapas Namlea, Marasabessy, menyatakan komitmen untuk menjaga stabilitas kamtib sekaligus memerangi halinar yang menjadi atensi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Setiap Lapas dan Rutan saat ini terus menggalakkan razia sesering mungkin karena sudah menjadi perintah prioritas Bapak Dirjen maupun Bapak Menteri agar menumpas halinar. Hal ini bukan sekedar mencegah gangguan kamtib saja, tetapi untuk memulihkan stigma masyarakat Lapas tidak ada tempat untuk barang-barang terlarang tersebut," ungkap Marasabessy.
Selain razia, saat ini Lapas Namlea juga masih mengintensifkan tes urine bagi petugas dan Warga Binaan. Tes ini dilakukan setiap penerimaan Tahanan dan Narapidana baru maupun setiap usai razia. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?


